Masuk Pekarangan, ODJG Meresahkan Warga Sido Makmur
ODGJ Mencurigakan.-Sahad-Radar Mukomuko
radarmukomukobacakoran.com – Warga Rt. V, Dusun II, Desa Sido Makmur, Kecamatan Air Manjuto, resah. Pasalnya sudah dua hari terakhir terlihat ada orang tak dikenal berpenampilan seperti Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berkeliaran di permukiman warga. Warga curigan orang asing ini pura-pura gila dan memiliki maksud jahat.
Salah seorang warga, Sunaryo, menyampaikan bahwa orang asing ini sudah dua hari berturut-turut berada di wilayah tersebut. Ciri-cirinya mengenakan kaos oblong warna hitam serta celana panjang hitam, serta memakai topi warna coklat tua. Juga membawa bungkusan warna merah, dan sandal jepit. Diperkirakan berusia sekitar 40 tahun. Di punggung kaki kanan terlihat luka, sepertinya terkena sakit kulit. Saat ditemui warga, ia sedang duduk di bawah pohon sawit sambil merokok.
‘’Orang ini sudah dua hari terlihat di wilayah ini. Kalau dilihat secara fisik seperti ODGJ, tapi kita patut waspada,’’ ujar Sunarno yang rumahnya tidak jauh dari tempat orang asing berada.
Ketua Rt V, Sahad, menyampaikan, saat diminta menunjukan KTP, pria tersebut mengaku tidak punya. Ketika ditanya nama, mengaku bernama Har, berasal dari Jawa Tengah. Tujuan ada di lokasi tersebut adalah main. Ketika ditanya isi dari bungkusan yang dibawa, ia mengaku berisi pakaian.
‘’Kalau dari logat dan bahasanya, dia memang berasal dari Jawa. Ketika ditanya lebih lanjut, jawabanya nggak nyambung,’’ ungkap Sahad.
Atas keberadaan orang asing ini, ketua Rt langsung berkoordinasi dengan Komandan Pleton (Danton) Perlindungan Masyarakat (Linmas) setempat. Tujauannya agar sama-sama waspada dan memantau keberadaan orang asing ini. Tentu tidak banyak yang bisa dilakukan, kecuali meminta warga untuk waspada.
‘’Kita nggak bisa ambil tindakan apapun, kecuali waspada,’’ tambah Sahad.
Danton Linmas Sido Makmur, Juremi, mengimbau warga untuk waspada. Namun demikian, warga juga tidak boleh gegabah. Jika orang ini benar-benar mengalami gangguan jiwa dan tidak menganggu, maka tidak ada alasan untuk menindaknya.
‘’Kita waspada. Anak-anak jangan dibiarkan bermain sendirian. Jangan ada barang-barang berharga di simpan di luar rumah, karena bisa memancing orang untuk berbuat jahat,’’ pesan Juremi.