Lubuk Sanai Tiga Segera Disalurkan Sapi Ketahanan Pangan Tahap Dua

Kantor Desa Lubuk Sanai Tiga.-Deni Saputra-Radar Mukomuko

radarmukomukobacakoran.com – Program ketahanan pangan Dana Desa (DD) Lubuk Sanai Tiga, Kecamatan XIV Koto, tahun 2024 berupa pengembangbiakan sapi. Setelah menyalurkan bantuan sapi yang bersumber dari DD tahap satu, pihak desa segera lanjut penyaluran bantuan sapi DD tahap dua. Dimana pada tahap dua, setidaknya ada lima ekor sapi yang akan disalurkan ke warga penerima. Sebagaimana disampaikan Sekdes Lubuk Sanai Tiga, Darmansyah. 

Ia mengatakan, terkait program ketahanan pangan DD tahun 2024, masih sama seperti tahun lalu. Sebagaimana hasil kesepakatan seluruh unsur desa, ketahanan pangan mengarah ke hewani berupa pengembangbiakan sapi. Terkait realisasi penyaluran sapi, tetap terbagi menjadi dua tahap disesuaikan dengan pencairan DD. Sapi tahap pertama telah mereka salurkan, berjumlah enam ekor. Sedangkan sapi tahap ke dua, rencananya baru akan disalurkan dalam waktu dekat. Jumlah sapi tahap ke dua sebanyak lima ekor. 

“Kegiatan kita dalam waktu dekat, yaitu penyaluran sapi ketahanan pangan tahap dua sebanyak lima ekor,”katanya.

BACA JUGA:Di Sumber Makmur Minim Alih Fungsi Lahan

Lanjutnya, penyaluran sapi di tahap dua tetap akan mengikuti mekanisme seperti tahap satu. Dimana seluruh sapi-sapi yang bakal disalur akan diperiksa kesehatannya terlebih dahulu. Pihaknya dari desa akan bekerjasama dengan dinas terkait, dalam hal ini Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, melalui Bidang Peternakan. Maka jika ada sapi yang nantinya dinyatakan tidak sehat ketika pemeriksaan, tentu akan diganti dengan sapi lain. Pemeriksaan tersebut guna memaksimalkan program ketahanan pangan hewani supaya hasilnya sesuai dengan harapan bersama.

“Sama seperti di tahap satu, sebelum disalurkan tahapan pemeriksaan pada hewan tetap akan kita lakukan,”tambahnya.

Ketika disentil terkait program ketahanan pangan tahun depan, Sekdes menyebutkan kemungkinan akan berganti. Sebab sudah dua tahun program ketahanan pangan mengarah ke sapi. Maka rencananya tahun berikutnya, program ketahanan pangan mengarah ke pembangunan fisik. Selain resikonya lebih kecil, pembangunan fisik juga tidak rumit seperti penyaluran sapi. Terlebih dilapangan, jalannya pengembangbiakan sapi tidak semulus yang diharapkan. Namun tetap akan berdasarkan kesepakatan bersama. 

BACA JUGA:Teh Tak Hanya Terbuat dari Daun Camellia Sinensis, Ini Beberapa Teh yang Terbuat dari Bunga Bunga Cantik

“Kalau tahun depan kemungkinan program ketahan pangan desa kita akan mengarah ke fisik, selain minim resiko juga tidak rumit,”demikian Sekdes.

Tag
Share