Bangunan DD Tahun 2024 Diserahterimakan, Ini Pesan Kades
Kades Pondok Panjang, Abdul Karim minta warga jaga bangunan DD yang merupakan aset desa.-Deni Saputra-Radar Mukomuko
radarmukomukobacakoran.com – Pemerintah Desa Pondok Panjang, Kecamatan V Koto, sukses menuntaskan seluruh bangunan fisik Dana Desa (DD) tahun 2024. Baru-baru ini, pemerintah desa setempat melakukan serahterima bangunan DD tahap dua. Ada lima bangunan yang diserahterimakan, seluruhnya berupa jalan rabat beton Jalan Usaha Tani (JUT). Maka dari itu, Kades Pondok Panjang, Abdul Karim mengimbau para warga untuk sama-sama memanfaatkan bangunan. Selain itu, diharapkan juga agar kendaraan yang melintas tetap menjaga muatan. Tujuannya supaya bangunan tersebut tidak cepat rusak dan bertahan lama.
Kades menyampaikan, mayoritas bangunan fisik DD tahun ini mengarah ke rabat beton. Bahkan DD tahap dua, semuanya direalisasikan untuk pembangunan rabat beton JUT. Sebab selama ini akses JUT menjadi keluhan para warga, karena kondisinya yang mengkhawatirkan. Terlebih ketika musim hujan, JUT yang masih berupa koral dan tanah sangat sulit dilalui oleh kendaraan. Sehingga para warga yang sebagian besar petani, kesulitan mengeluarkan hasil pertanian. Maka dari itu, melalui usulan dan kesepakatan bersama, anggaran DD banyak mayoritas dimanfaatkan untuk JUT.
“Pemanfaatan DD kita tahun ini mayoritas ke bangunan rabat beton akses JUT. Karena akses JUT memang banyak yang kondisinya mengkhawatirkan,”tambahnya.
BACA JUGA:Sampah, Masalah yang Tak Kunjung Bisa Diatasi
Oleh sebab itu, Kades berharap kepada warga agar bangunan rabat beton JUT yang telah sukses direalisasikan dapat dimanfaatkan secara baik dan sama-sama dijaga. Jangan sampai ada yang merusak ataupun merubah bentuk bangunan. Terlebih bangunan DD tidak ada anggaran pemeliharaan pasca selesai dibangun. Kemudian warga juga di imbau untuk tetap memperhatikan muatan kendaraan dan jangan sampai berlebih. Supaya jalan rabat beton tidak cepat rusak dan bermanfaat dalam waktu lama.
“Maka dengan telah kita bangun rabat beton JUT, kita juga minta timbal balik agar warga sama-sama merawat dan menjaga bangunan serta tetap memperhatikan jumlah muatan,”sambungnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Marjon. Ia mengatakan, anggaran DD jumlahnya terbatas. Sehingga pemerintah desa tidak bisa merealisasikan pembangunan JUT dengan jumlah yang banyak. Namun tetap proses pembangunan dilakukan secara bertahap. Maka ia juga mengimbau para warga untuk sama-sama menjaga rabat beton JUT yang telah dibangun. Supaya ketika rabat beton JUT tahun berikutnya direalisasikan, bangunan lama masih bagus untuk dimanfaatkan. Sehingga akses JUT yang memadai terus bertambah setiap tahun.
BACA JUGA:Bukan Prancis, 10 Kota Ini Menjadi Liburan Populer di 2024
“Kita dari BPD juga mengimbau agar warga menjaga bangunan aset desa terutama rabat beton JUT karena kebutuhan kita bersama,”tutupnya.