Realisasinya Perluasan Areal Tanam Mukomuko Melebihi Target
Realisasinya Perluasan Areal Tanam Mukomuko Melebihi Target.--screnshoot dari web
radarmukomukobacakoran.com - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko menargetkan Perluasan Areal Tanam (PAT) sebesar 1.255 Hektare (Ha). Hal tersebut merupakan upaya untuk menciptakan swasembada pangan. Dari target yang ditetapkan, telah terealisasi seluas 1.913 Ha.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Pitriyani Ilyas, S.Pt menjelaskan, program PAT bertujuan memanfaatkan lahan secara optimal guna menghadapi ancaman krisis pangan termasuk inflasi akibat kenaikan harga beras.
"Dan Alhamdulillah, untuk program PAT di Kabupaten Mukomuko realisasinya cukup memuaskan. Dari yang ditargetkan seluas 1.255 hektar, dan tercapai seluas 1.913 hektar. Atas capaian itu, Kabupaten Mukomuko mendapat perhatian dari pemerintah pusat," jelas Pitri.
Ia menerangkan, salah satu strategi utama yang digunakan dalam mencapai target ini adalah penggunaan teknologi pompanisasi dan optimalisasi lahan.
Penanaman padi gogo yang didukung pompanisasi sangat membantu pengairan. Sehingga produktivitas padi dapat terus meningkat meskipun menghadapi tantangan cuaca ekstrem dan kekeringan.
BACA JUGA: Emas Pelabuhan Aman di Tengah Badai Ekonomi?
BACA JUGA:Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 10 Kilometer
BACA JUGA:Malam Ini Debat Cakada Mukomuko, Begini Cara Nontonya
Pitri juga menekankan, pentingnya percepatan pompanisasi di tengah ancaman cuaca ekstrem seperti el nino dan kondisi lain yang mempengaruhi pasokan pangan daerah.
Dan kami dari dinas bersama stakeholder lain terus berupaya keras untuk menggenjot produksi padi demi mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Mukomuko, jelasnya.
Dan dalam rangka mewujudkan program swasembada pangan di daerah ini, pihaknya mengaku terus melakukan pendekatan terhadap seluruh petani khususnya yang memiliki lahan bongkar dan tadah hujan agar dapat memanfaatkan lahan tersebut dengan baik. Dengan salah satu upaya itu maka capaian program PAT di Kabupaten Mukomuko akan lebih maksimal dibandingkan capaian sekarang.
"Kami turun ke lapangan menemui petani untuk menyamakan persepsi. Sehingga program yang sudah ditetapkan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten dapat kita realisasi dengan baik," pungkasnya.