Memahami Perbedaan Mata Minus dan Cylinder, Menjelajahi Dunia Lensa Kacamata
Memahami Perbedaan Mata Minus dan Cylinder, Menjelajahi Dunia Lensa Kacamata--Screenshot dari web
radarmukomukobacakoran.com-Bagi sebagian orang, kacamata menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, tak semua orang memahami dengan baik perbedaan antara mata minus dan cylinder, dua istilah yang sering muncul saat berkonsultasi dengan dokter mata. Artikel ini akan membahas secara detail perbedaan keduanya, sehingga Anda dapat lebih memahami kondisi mata Anda dan memilih kacamata yang tepat.
BACA JUGA:5 Jamu Pelancar ASI Rahasia Susu
BACA JUGA:Menu MPASI 6-12 Bulan: Perjalanan Menuju Rasa dan Nutrisi Seimbang
BACA JUGA: Onion Boil, Hidangan Gurih dan Praktis yang Siap Memanjakan Lidah Anda
Mata Minus (Miopia): Mengakui Dunia yang Kabur di Jarak Jauh
Mata minus, atau miopia, merupakan kondisi di mana seseorang kesulitan melihat objek yang berada di jarak jauh. Hal ini terjadi karena bola mata terlalu panjang, sehingga cahaya yang masuk tidak fokus tepat di retina, melainkan di depan retina. Akibatnya, objek yang jauh tampak kabur.
Gejala mata minus meliputi:
• Kesulitan melihat objek yang jauh, seperti papan tulis atau rambu jalan.
• Mata mudah lelah saat membaca atau melihat layar komputer.
• Sakit kepala akibat ketegangan mata.
Cylinder: Mengatasi Astigmatisma, Pandangan yang Terdistorsi
Cylinder, atau astigmatisma, adalah kondisi di mana kornea mata tidak berbentuk bulat sempurna, melainkan lebih seperti bola rugby. Hal ini menyebabkan cahaya yang masuk ke mata tidak fokus pada satu titik di retina, melainkan tersebar, sehingga objek tampak terdistorsi.
Gejala astigmatisma meliputi: