Fenomena Baru di Titik Nol Yogyakarta: Ngamen Online Ramai Pengunjung

Fenomena Baru di Titik Nol Yogyakarta Ngamen Online Ramai Pengunjung.--screnshoot dari web

radarmukomukobacakoran.com-Yogyakarta, kota yang dikenal dengan budaya dan wisata yang kaya, kini tengah diramaikan oleh fenomena baru: ngamen online. Sejumlah streamer, dengan memanfaatkan platform live streaming, memanfaatkan Titik Nol Kilometer Yogyakarta sebagai panggung untuk menghibur para penonton daring.

Fenomena ini baru muncul beberapa hari terakhir, namun perkembangannya begitu cepat. Awalnya hanya satu dua streamer yang terlihat di lokasi tersebut, namun kini jumlahnya semakin menjamur.

Salah seorang mahasiswa, Chairul Umam, yang menyaksikan langsung fenomena ini, mengungkapkan kekhawatirannya. Ia melihat sejumlah streamer berjejer di sepanjang trotoar Titik Nol Kilometer, menyanyikan lagu-lagu mereka untuk menghibur penonton daring.

"Saya melihat sendiri ada delapan streamer yang sedang beraksi di depan ponselnya. Sebelumnya hanya satu dua orang, tapi kemarin itu banyak sekali, makanya saya videoin," ujar Umam saat dikonfirmasi.

BACA JUGA:Jelang Akhir Tahun Desa Diminta Tuntaskan Seluruh Program Kegiatan

BACA JUGA:Emak-emak Minta Sapuan – Wasri Lanjutkan Program Seragam Sekolah Gratis

BACA JUGA:Masyarakat Diimbau Tidak Lepasliarkan Hewan Ternak

Video yang diunggah Umam di TikTok kemudian viral dan menjadi bahan pembicaraan di media sosial. Banyak yang menyorot sisi negatif dari fenomena ini, terutama terkait penggunaan trotoar sebagai tempat ngamen online.

Titik Nol Kilometer Yogyakarta, sebagai salah satu ikon wisata kota, memang kerap ramai dikunjungi wisatawan. Umam menilai, ngamen online di lokasi tersebut kurang etis karena tidak memberikan hiburan langsung kepada pengunjung.

"Kurang etis nggak sih? Mereka itu nyanyi doang, nggak ngamen menghibur warga di situ, mereka streaming," ungkap Umam.

Fenomena ngamen online ini menimbulkan pertanyaan tentang etika penggunaan ruang publik. Di satu sisi, para streamer memanfaatkan ruang publik untuk mencari penghasilan dan menghibur penonton daring. Di sisi lain, penggunaan trotoar sebagai tempat ngamen online dapat mengganggu kenyamanan pengunjung dan keindahan estetika lokasi tersebut.

Selain itu, fenomena ini juga memunculkan pertanyaan tentang regulasi dan pengawasan terhadap kegiatan live streaming di ruang publik.

Dampak Positif dan Negatif Ngamen Online

Fenomena ngamen online di Titik Nol Kilometer Yogyakarta memiliki dampak positif dan negatif.

Dampak Positif:

* Menjadi alternatif penghasilan: Ngamen online dapat menjadi alternatif penghasilan bagi para streamer, terutama bagi mereka yang memiliki bakat seni dan kemampuan dalam mengoperasikan platform live streaming.

* Mempromosikan bakat lokal: Ngamen online dapat menjadi wadah untuk mempromosikan bakat-bakat musik lokal, khususnya bagi mereka yang belum memiliki kesempatan untuk tampil di panggung profesional.

* Menarik minat wisatawan: Ngamen online di lokasi wisata seperti Titik Nol Kilometer dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan menikmati hiburan yang disajikan.

Dampak Negatif:

* Mengganggu kenyamanan pengunjung: Ngamen online di trotoar dapat mengganggu kenyamanan pengunjung yang ingin menikmati suasana Titik Nol Kilometer.

* Mencemari keindahan estetika: Keberadaan streamer yang berjejer di trotoar dapat mengurangi keindahan estetika Titik Nol Kilometer.

* Menimbulkan masalah hukum: Ngamen online di ruang publik tanpa izin dapat menimbulkan masalah hukum, terutama terkait penggunaan trotoar dan izin keramaian.

Solusi dan Rekomendasi

Untuk mengatasi dampak negatif dari fenomena ngamen online, beberapa solusi dan rekomendasi dapat diterapkan

* Regulasi dan pengawasan: Pemerintah daerah perlu membuat regulasi yang jelas terkait penggunaan ruang publik untuk kegiatan live streaming, termasuk penetapan lokasi yang diizinkan dan batasan waktu.

* Pengembangan zona khusus: Pemkot Yogyakarta dapat menyediakan zona khusus untuk kegiatan live streaming, seperti taman atau area terbuka yang tidak mengganggu aktivitas publik lainnya.

* Sosialisasi dan edukasi: Sosialisasi dan edukasi kepada para streamer tentang etika penggunaan ruang publik dan dampak negatif ngamen online di lokasi wisata perlu dilakukan.

* Kerjasama dengan platform live streaming: Kerjasama dengan platform live streaming untuk mengatur dan mengawasi kegiatan live streaming di ruang publik dapat dilakukan.

Fenomena ngamen online di Titik Nol Kilometer Yogyakarta menjadi cerminan perkembangan teknologi dan budaya digital yang semakin pesat. Di tengah gempuran informasi dan hiburan daring, penting untuk menjaga keseimbangan antara pemanfaatan teknologi dengan etika dan nilai-nilai sosial.

 

Tag
Share