Mengapa Bengkel Selalu Sarankan Ganti Aki Mobil? Ternyata Ini Alasannya!

Mengapa Bengkel Selalu Sarankan Ganti Aki Mobil Ternyata Ini Alasannya--screnshoot dari web

radarmukomukobacakoran.com-Aki atau baterai adalah salah satu komponen penting dalam kendaraan, terutama mobil, yang berfungsi sebagai sumber daya listrik untuk menyalakan mesin dan mengoperasikan berbagai komponen elektronik. 

Oleh karena itu, aki yang sehat dan berfungsi optimal adalah kunci untuk menjaga performa mobil tetap prima. 

Bengkel sering kali menyarankan penggantian aki sebagai bagian dari perawatan rutin. Namun, mengapa rekomendasi ini begitu sering disampaikan, dan apa alasan teknis di baliknya?

Aki mobil adalah sumber energi listrik utama pada mobil yang diperlukan untuk menjalankan berbagai komponen elektronik di dalam kendaraan. 

BACA JUGA:Ternyata Begini Cara Mengetahui HP yang Sedang di Sadap, Simak Caranya

BACA JUGA:Jangan Mengemudi Mobil Matik di Turunan Curam? Ini Tips Penting yang Harus Kamu Tahu

Saat mesin mobil mati, aki menjadi satu-satunya sumber daya yang menjalankan perangkat seperti sistem penerangan, pengunci otomatis, alarm, serta komponen-komponen kecil lainnya yang berhubungan dengan keamanan dan kenyamanan.

Fungsi utama aki adalah menyediakan daya untuk menyalakan mesin mobil pertama kali. Ketika Anda memutar kunci kontak, aki mengirimkan arus listrik ke starter mobil, yang kemudian menghidupkan mesin. 

Setelah mesin menyala, alternator mulai bekerja untuk mengisi ulang aki dan menyediakan daya bagi komponen listrik lainnya selama mobil berjalan.

Dalam perjalanan waktu, daya simpan aki akan berkurang, baik karena usia pakai, kondisi cuaca, atau penggunaan komponen yang berlebihan. 

BACA JUGA:Cari Mobil Matik Murah? Ini Daftar Mobil Baru di Bawah Rp 250 Juta Bulan Ini

BACA JUGA:Sebelum Beli Avanza Bekas, Ketahui 2 Sistem Penggerak Rodanya Agar Tak Salah Pilih!

Inilah sebabnya mengapa bengkel sering kali merekomendasikan penggantian aki pada waktu-waktu tertentu untuk menjaga kinerja mobil tetap optimal.

Ada beberapa alasan mengapa penggantian aki secara rutin dianggap perlu, terutama oleh bengkel atau teknisi profesional. Berikut ini beberapa faktor utama yang mempengaruhi rekomendasi penggantian aki:

1. Usia Pakai Aki

Rata-rata aki mobil memiliki masa pakai antara 2 hingga 3 tahun, tergantung pada jenis aki dan kondisi penggunaannya. Seiring waktu, daya simpan aki akan menurun akibat reaksi kimia di dalamnya. Meski aki masih bisa menyalakan mobil, daya tahannya cenderung melemah, sehingga pengguna perlu menggantinya untuk menghindari risiko aki mati mendadak di tengah perjalanan.

2. Penurunan Performa

Aki yang sudah melewati masa pakai umumnya menunjukkan tanda-tanda penurunan performa, seperti sulitnya mobil dinyalakan atau komponen elektrik yang tidak berfungsi optimal. Ketika performa aki mulai melemah, risiko masalah kelistrikan semakin tinggi, dan dapat berdampak pada komponen lain yang memerlukan daya listrik stabil.

3. Cuaca Ekstrem

Cuaca panas atau dingin yang ekstrem memiliki efek negatif pada performa aki. Suhu panas dapat menyebabkan penguapan cairan elektrolit di dalam aki, sedangkan suhu dingin dapat membuat kemampuan aki menyimpan daya menurun secara signifikan. Di daerah dengan cuaca ekstrem, penggantian aki mungkin perlu dilakukan lebih sering untuk mengantisipasi efek suhu pada komponen listrik.

4. Kebocoran Elektrolit

Beberapa aki menggunakan elektrolit cairan yang bisa mengalami kebocoran. Kebocoran ini bisa disebabkan oleh guncangan atau benturan yang keras, terutama saat kendaraan melewati jalanan yang tidak rata. Jika elektrolit bocor, performa aki akan turun drastis dan memerlukan penggantian segera.

5. Kondisi Penggunaan

Penggunaan mobil yang sering memerlukan komponen listrik, seperti sistem hiburan yang selalu menyala atau AC yang sering digunakan, membuat aki bekerja lebih keras. Kendaraan yang lebih jarang digunakan juga bisa menyebabkan aki lebih cepat soak, karena tidak ada arus pengisian dari alternator.

6. Perawatan yang Kurang Optimal

Banyak pemilik kendaraan yang mengabaikan perawatan aki, seperti membersihkan kutub aki dari korosi atau menjaga level elektrolit. Perawatan yang kurang optimal bisa memperpendek usia aki, sehingga penggantian perlu dilakukan lebih awal.

Penggantian aki idealnya dilakukan setiap dua hingga tiga tahun sekali atau ketika mulai muncul tanda-tanda kerusakan. Beberapa indikator umum yang menandakan aki sudah perlu diganti adalah sebagai berikut:

• Mesin Sulit Dinyalakan

Ketika aki sudah melemah, Anda akan merasakan kesulitan saat menyalakan mesin mobil. Ini adalah salah satu tanda pertama bahwa daya aki sudah tidak memadai.

• Lampu Mobil Meredup

Jika lampu mobil, terutama lampu depan, terlihat redup atau tidak secerah biasanya, ini bisa jadi indikasi bahwa aki mulai melemah dan tidak mampu memberikan daya listrik yang cukup.

• Indikator Aki Menyala di Dashboard

Pada beberapa kendaraan, terdapat lampu indikator aki di dashboard yang akan menyala jika ada masalah dengan sistem kelistrikan atau aki. Jika indikator ini terus menyala meskipun alternator bekerja dengan baik, kemungkinan besar aki perlu diganti.

• Karat pada Kutub Aki

Karat atau korosi pada kutub aki bisa menghambat aliran listrik dari aki ke sistem kelistrikan mobil. Karat yang parah juga bisa memperpendek masa pakai aki.

• Bunyi Klik Saat Menyalakan Mesin

Jika terdengar bunyi klik saat Anda mencoba menyalakan mesin, ini bisa menjadi tanda bahwa aki sudah tidak memiliki cukup daya untuk menggerakkan starter.

Dengan mengidentifikasi gejala-gejala ini, pemilik kendaraan bisa mengantisipasi penggantian aki sebelum mengalami kerusakan yang lebih parah.

Mengganti aki mobil bisa dilakukan di bengkel resmi, bengkel umum, atau toko aki yang terpercaya. Bengkel resmi memiliki keunggulan dalam hal layanan dan keahlian teknisi yang lebih terjamin, serta ketersediaan aki yang sesuai dengan jenis kendaraan. 

Bengkel umum atau toko aki juga menyediakan layanan penggantian aki dengan pilihan yang lebih variatif, termasuk pilihan aki merek aftermarket yang lebih ekonomis.

Dalam memilih tempat untuk mengganti aki, pastikan untuk memilih bengkel atau toko yang memiliki reputasi baik dan menyediakan aki berkualitas tinggi. Penggantian aki yang dilakukan dengan benar dapat memperpanjang umur aki dan menjaga performa mobil tetap optimal.

Memilih aki yang tepat sangat penting untuk menjaga kinerja kendaraan. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu diperhatikan saat memilih aki:

1. Jenis Aki

Terdapat dua jenis utama aki, yaitu aki basah dan aki kering. Aki basah menggunakan cairan elektrolit yang perlu dipantau secara berkala, sedangkan aki kering lebih praktis karena tidak memerlukan perawatan khusus. Pemilihan jenis aki tergantung pada preferensi pengguna dan kebutuhan mobil.

2. Spesifikasi Aki

Pastikan aki yang dipilih sesuai dengan spesifikasi mobil. Spesifikasi yang tidak cocok dapat menyebabkan gangguan pada sistem kelistrikan dan mengurangi umur aki.

3. Daya Tahan

Beberapa merek aki memiliki daya tahan yang lebih lama dan mampu beroperasi dengan baik dalam berbagai kondisi cuaca. Sebaiknya pilih aki yang memiliki ulasan positif dari pengguna lain.

4. Garansi

Pilihlah aki yang memberikan garansi. Garansi menunjukkan bahwa produk tersebut memiliki kualitas yang terjamin dan Anda bisa mendapatkan penggantian atau perbaikan jika terjadi masalah selama masa garansi.

Penggantian aki merupakan bagian penting dari perawatan rutin kendaraan. Aki yang rusak dapat menyebabkan berbagai masalah pada mobil, termasuk sulitnya menyalakan mesin, gangguan pada komponen elektrik, hingga risiko aki mati mendadak saat mobil sedang digunakan. Oleh karena itu, bengkel selalu menyarankan penggantian aki untuk mencegah kerusakan yang lebih serius dan memastikan mobil tetap dalam kondisi prima.

Perawatan aki yang tepat juga dapat memperpanjang umur komponen kelistrikan lainnya di dalam mobil. Dengan mengganti aki secara berkala, pemilik kendaraan bisa menjaga stabilitas arus listrik dan mengurangi risiko kerusakan pada sistem elektronik.

Penggantian aki secara berkala merupakan langkah penting untuk menjaga performa dan keamanan kendaraan. Meski terlihat sederhana, aki memiliki peran besar dalam memastikan mobil bisa menyala dan beroperasi dengan baik. Oleh karena itu, bengkel sering menyarankan penggantian aki sebagai bagian dari perawatan rutin untuk menghindari masalah kelistrikan yang dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan berkendara.

Dengan pemahaman tentang pentingnya mengganti aki secara rutin, pemilik kendaraan dapat lebih bijak dalam merawat mobilnya dan menghindari masalah yang tidak diinginkan di jalan. Selain itu, dengan memilih aki yang sesuai dan melakukan perawatan berkala, umur aki dan komponen kelistrikan lainnya dapat diperpanjang.

Referensi

1. Sugiarto, H., & Kurniawan, T. (2023). Panduan Lengkap Merawat Aki Kendaraan. Jakarta: Pustaka Oto.

2. Prasetya, M. (2022). "Tips Mengganti dan Merawat Aki Mobil Agar Tahan Lama". Jurnal Otomotif Nasional, 15(4), 230-238.

3. Wardhani, S., & Lestari, D. (2023). Perawatan Sistem Kelistrikan Mobil. Surabaya: Auto Press.

 

 

 

 

Tag
Share