Juara Group A, Tri Jaya FC Masuk 8 Besar

TIM TRI JAYA FC -Istimewa-

Kompetisi Piala Askab PSSI Mukomuko

KORAN DIGITAL RM – Kompetisi sepak bola piala Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Mukomuko dimulai sejak Senin 25 Desember 2023. Diikuti 32 tim Sekolah Sepak Bola (SSB) yang berasal dari berbagai desa atau club sepakbola. Satu diantaranya adalah tim Tri Jaya FC, dari Kecamatan Teras Terunjam. Tim terbagi dalam 8 group. Masing-masing group berisikan empat tim. Pertandingan menggunakan system setengah kompetisi. Tri Jaya FC berada di group A, bersama Benuang Jaya, AFFNA dan Lupi. Hasil pertandingan penyisihan group, Tri Jaya FC berhasil memuncaki Group A, dengan poin 7. Poin yang sama diraih SSB Lubuk Pinang, tapi Tri Jaya FC unggul selisih gol. Dengan hasil ini, maka Tri Jaya FC berhak melaju ke babak 8 besar. Pada babak 8 besar, Tri Jaya FC berhadapan dengan SSB HWBR. 

BACA JUGA:Desa Diminta Segera Sahkan APBDes 2024

Pelatih Tri Jaya FC, Muhamad Khoiri Purwadi, menjelaskan dalam kompetisi piala Akab PSSI Mukomuko ini mempertandingkan dua kelompok umur. Masing-masing kelompok Usia 10 tahun (U-10) dan U-13. Dan Tri Jaya FC mengirimkan satu tim untuk masing-masing kategori. Pada kelompok U-13, Tri Jaya FC berhasil melaju ke babak 8 besar. 

‘’Alhamdulillah anak-anak bermain dan berhasil meraih hasil maksimal pada babak penyisihan group,’’ ujar Khoiri.

Disampaikan Khoiri, tim asuhnya berasal dari 4 desa. Masing-masing Tunggal Jaya, Mekar Jaya, Karang Jaya, dan Pondok Kopi. Partisipasi Tri Jaya FC dalam kompetisi ini tidak lepas dari dukungan ketua karang taruna, Desa Tunggal Jaya, Sudiono alias mas Nok. Juga dukungan dari ketua karang taruna Pondok Kopi, Madri. Dukungan orang tua, dan pemerintah Desa Tuggal Jaya.

BACA JUGA:Gajah Mati Lanjutkan Ternak Sapi

‘’Terima kasih kami ucapkan kepada ketua karang taruna Tunggal Jaya, Pondok Kopi, dan kepada orang tua. Terkhusus terima kasih kepada pak kades Rismanaji,S.I.P atas dukungan kepada anak-anak, untuk bisa berprestasi di bidang olahraga sepak bola,’’ tambah Khoiri.

Masih Khoiri, kompetisi seperti ini sangat bagus untuk mengembangkan bakat anak-anak dalam bermain sepak bola. Akan lebih bagus jika kompetisi seperti ini digelar secara rutin. Dengan demikian, anak-anak memiliki program atau planning dalam bermain sepak bola. Kompetisi seperti ini juga merupakan ajang yang bagus dalam mengasal bakat dan mental. 

‘’Anak-anak butuh dukungan mental, sport, pendanaan dan dukungan masyarakat dari 4 desa saat meraka tanding di 8 besar,’’ demikian Khoiri.(dul)

Tag
Share