Gajah Mati Lanjutkan Ternak Sapi

Program Ketahanan Pangan 

KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa (Pemdes) Gajah Mati Kecamatan Sungai Rumbai, tahun 2023 ini kembali lanjutkan pengembangan ternak sapi program ketahanan pangan yang bersumber dari Dana Desa (DD). Sesuai dengan besaran anggaran yang mereka alokasikan, tahun ini mereka menambah bibit indukan sapi sebanyak 5 ekor. Kemarin Jumat,(29/12) Pemdes Gajah Mati menyerahkan 5 ekor bibit sapi itu kepada kelompok pengelola. Pemdes Gajah Mati berharap program ternak sapi ini bisa dikelola dengan baik, berkembang dan berkelanjutan. Dan hasil akhirnya program ketahanan pangan ini berdampak langsung kepada masyarakat.

Kepala Desa (Kades) Gajah Mati, Bambang Irawan saat dikonfirmasi mengatakan, sebelum pengadaan bibit indukan sapi ini dilakukan. Pihaknya bersama BPD sudah musyawarah. Dan melahir kesepakatan bahwa program ketahanan pangan tahun 2023 ini masih melanjutkan program pengembangan sapi. Mereka menambah bibit indukan sapi tahun ini sebanyak 5 ekor. "Ya, kita melanjutkan program ketahanan pangan ternak sapi. Hari ini (kemarin red) kita sudah secara resmi meyerahkan 5 ekor bibit indukan sapi untuk tahun ini kepada kelompok pengelola. Kita harap program ternak sapi ini bisa berkembang dan berkelanjutan," kata Bambang Irawan.

BACA JUGA:Kolam Ikan, Progam Ketahanan Pangan Jangka Panjang Bumi Mulya

Lanjutnya, program ketahanan pangan ini merupakan salah satu program prioritas penggunaan Dana Desa (DD) tahun 2023. Jadi, program ketahanan pangan ini harus direalisasikan. Karena itu, pihaknya dari Pemdes berharap semua kelompok pengelola program ternak sapi ini bisa melakukan pengembangan dengan baik. Sebelum bibit indukan sapi ini diserahkan kepada kelompok pengelola. Mereka dari Pemdes memastikan bahwa semua bibit indukan sapi yang diserahkan kepada kelompok pengelola ini, keadaannya sehat dan tidak ada yang terindikasi virus. "Program ketahanan pangan ini memang menjadi salah satu program prioritas kita. Mulai dari tahun 2022 kita sudah mengalokasikan anggaran untuk program ketahanan pangan ini," bebernya.

BACA JUGA:7 Desa Kecamatan Malin Deman Siap Melenggang Sambut 2024

Ditambahkannya, jika tidak ada halangan tahun 2024 mendatang, mereka kembali berencana menggunakan dana khusus untuk program ketahanan pangan ini untuk pengadaan bibit indukan sapi. Karena sekarang mereka sudah punya pokok dan tinggal penambahan ini. Sejauh dengan prioritas penggunaan DD tahun 2024 mendatang. Program ketahanan pangan tetap menjadi salah satu prioritas. Pemdes Gajah Mati optimis program ternak sapi ini bisa berkembang dan berkelanjutan. "Kalau tidak ada halangan tahun depan kita tambah lagi bibit indukan sapi ini. Kita optimis program ketahanan pangan bidang ternak sapi ini bisa berkembang dan berkelanjutan," tutupnya.*