Tari Angguk, Gerak Melambai, Kisah Menyentuh dari Tanah Kulon Progo

Tari Angguk, Gerak Melambai, Kisah Menyentuh dari Tanah Kulon Progo.--screnshoot dari web

Tari Angguk bukan hanya sebuah tarian, tetapi juga sebuah ritual sakral yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Kulon Progo. Tarian ini sering ditampilkan dalam berbagai acara adat, seperti pernikahan, selamatan, dan upacara keagamaan.

Selain itu, Tari Angguk juga menjadi media untuk melestarikan nilai-nilai luhur budaya Jawa, seperti kesopanan, kerendahan hati, dan rasa syukur. Tarian ini juga menjadi wadah untuk menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap budaya lokal.

Upaya Pelestarian:

Seiring berjalannya waktu, Tari Angguk menghadapi tantangan dalam upaya pelestariannya. Generasi muda cenderung kurang tertarik dengan seni tradisional, dan kurangnya sumber daya juga menjadi kendala.

Namun, berbagai upaya dilakukan untuk melestarikan Tari Angguk, seperti:

* Pendidikan: Sekolah-sekolah di Kulon Progo mulai memasukkan Tari Angguk ke dalam kurikulum muatan lokal.

* Pelatihan: Diadakan pelatihan bagi para penari muda untuk mempelajari teknik dan makna Tari Angguk.

* Pementasan: Diadakan pementasan Tari Angguk secara berkala untuk memperkenalkan tarian ini kepada masyarakat luas.

Tari Angguk Kulon Progo adalah sebuah warisan budaya yang berharga, sebuah cerminan keindahan dan makna yang terukir dalam setiap gerakannya. Melalui tarian ini, kita dapat merasakan sentuhan sejarah, memahami nilai-nilai luhur budaya Jawa, dan merasakan keunikan budaya Kulon Progo.

Upaya pelestarian Tari Angguk menjadi tanggung jawab bersama, agar tarian ini tetap hidup dan terus memikat hati generasi mendatang.

 

 

Tag
Share