BMJ Fokus Menetralisir Pembuangan Air Limbah

KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa Bumi Mekar Jaya (BMJ) Kecamatan Pondok Suguh (Ponsu), dalam penggunaan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2024 ini, tidak hanya fokus dengan merealisasikan program prioritas pemerintah pusat saja. Namun, penggunaan DD yang sesuai dengan kewenangan desa hasil Musdes juga menjadi fokus dalam percepatan merealisasikan anggaran. Dimana untuk penggunaan DD yang sesuai kewenangan desa ditahap II TA 2024 ini, digelontorkan untuk membangun drainase atau siring pembuangan air limbah rumah tangga masyarakat desa setempat. Selain itu, secara tidak langsung bangunan Siring itu, juga bertujuan untuk mengatasi banjir dan genangan air pada musim hujan.

BACA JUGA:Lezat dan Sehat! Resep Tumis Soun Oyong Tanpa Minyak Goreng, Pilihan Lauk Praktis untuk Hidup Lebih Sehat

BACA JUGA:Ingin Hidup Sehat? Coba 7 Manfaat Buah Sawo dan Minuman Segar dari Sawo

Kepala Desa (Kades) BMJ, Joni saat dikonfirmasi menerangkan, sesuai dengan kesepakatan yang dilahirkan dalam Musyawarah Desa (Musdes) bersama BPD dan tokoh masyarakat, dan jenis kegiatan yang sudah ditetapkan dalam berkas Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2024 ini. khusus DD tahap II digunakan untuk pembangunan Siring atau drainase 2 titik. Titik pertama volume panjangnya 150 meter. Kemudian titik yang kedua volume panjangnya 127 meter. Sekarang kedua kegiatan tersebut masih dalam proses pengerjaan oleh jajaran TPK dan semua tenaga kerja yang terlibat dalam kegiatan pembangunan tersebut. "Kegiatan tahap II ini pembangunan siring 2 titik. Saat ini masih dalam proses pengerjaan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK)," beber Joni saat ditemui di kantor Desa BMJ Rabu,(11/9) kemarin.

Dijelaskan Joni, semua bangunan yang direalisasikan ditahap II ini, semuanya atas dasar usulan dari masyarakat yang sudah dimusyawarahkan dan ditetapkan dalam APBDes. Pihaknya satu, desa hanya merealisasikan seusai dengan usulan dari masyarakat. Karana secara garis besar manfaat DD ini, adalah untuk kesejahteraan masyarakat desa. Mereka daftar desa hanya sebagai petugas untuk merealisasikan. Kalau DD ini semuanya milik masyarakat banyak. Namun, untuk Pertanggungjawaban penggunaan dan itu ada didesa sesuai dengan regulasi dan aturan yang ada. "Sesuai dengan kesiapan kita di desa. Sekarang kegiatan pembangunan siring itu sudah mulai kita kerjakan. Kita optimis bangunan siring ini selesai tepat waktu oleh TPK dan semua tenaga kerja yang terlibat dalam kegiatan pembangunan tersebut," paparnya.

BACA JUGA:Rahasia Membuat Buttercream Lembut dan Creamy di Rumah dengan 5 Bahan Saja!

BACA JUGA:10 Rekomendasi Salad Terbaik Di dunia yang Wajib Anda Cicipi

Ditambahkannya, semua pembangunan yang diusulkan masyarakat ini sesuai dengan kebutuhan dan pemanfaatan masyarakat banyak. Dan pemanfaatan bangunan siring itu bukan hanya untuk segelintir atau sekelompok masyarakat saja. Tetapi untuk umum masyarakat banyak. Pembangunan siring untuk menetralisir pembuangan air limbah rumah tangga memang harus dibangun. Mencegah adanya air yang tergenang, mencegah terjadinya banjir, kemudian secara tidak langsung juga mencegah jentik nyamuk bersarang. "Manfaat siring sesuai dengan kondisi wilayah desa kita, memang sangat dibutuhkan. Kita harap setelah pembangunan siring ini selesai nanti, masyarakat bisa menjaga dan merawatnya dengan baik," tambahnya.*