Pemdes Lubuk Cabau Tuntaskan Bangunan DD Tahap Dua

radarmukomuko.bacakoran.co – Tiga bangunan fisik Desa Lubuk Cabau, Kecamatan V Koto yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap dua tuntas. Bahkan seluruh bangunan tersebut juga telah diserahterimakan. Adapun bangunan tersebut, yakni pemasangan gorong-gorong area Sungai Limbek dan rehab gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAU). Serta pembukaan Jalan Usaha Produksi (JUP) volume 1 kilometer. Sebagaimana disampaikan Kades Lubuk Cabau, Iskabar.

Kades menyampaikan, sesuai dengan rencana yang ditargetkan, ketiga bangunan tahap dua telah tuntas di Agustus. Setelah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan mereka melakukan pemeriksaan hingga tidak ditemukan permasalahan, ketiga bangunan langsung diserahterimakan. Gerak cepat melakukan serahterima ini bukan tanpa alasan. Selain karena telah tuntas dikerjakan, bangunan tersebut juga bisa cepat dimanfaatkan oleh para warga. Apalagi semua bangunan merupakan fasilitas umum. 

“Alhamdulillah sesuai dengan yang kita targetkan, fisik DD tahap dua telah tuntas dan sudah diserahterimakan,”katanya.

Maka dari itu, diharapkan kepada semua warga dan pihak lain yang ikut menikmati agar sama-sama merawat dan menjaga bangunan tersebut. Jangan sampai ada yang merusak, apalagi mengubah bentuk bangunan. Warga juga harus tahu, bangunan yang berasal dari Dana Desa (DD) tidak ada anggaran pemeliharaan. Jika ada bangunan DD yang rusak dari sebab apapun, tidak bisa diperbaiki lagi dengan DD tahun berikutnya. Oleh sebab itu mari bersama tingkatkan kesadaran untuk memelihara aset desa. Karena aset desa dinikmati oleh warga desa itu sendiri.

“Kita dari pemerintah desa mengajak semua warga, mari sama-sama menjaga bangunan yang merupakan aset desa demi kepentingan bersama,”tambahnya.

Camat V Koto, Feri Irawan, SH, MM saat diminta keterangan, menyampaikan apresiasi terhadap kinerja pihak desa. Namun ia tetap mengingatkan pemerintah desa agar tidak berpuas diri dan lalai. Walaupun pekerjaan fisik tuntas, masih ada program lain yang wajib direalisasikan sampai akhir tahun anggaran. Selain itu desa juga mulai menyusun perencanaan untuk tahun 2025. Maka silahkan lakukan semua tahapan ini dengan sebaik-baiknya. 

“Kami tentunya sangat apresiasi, namun kita juga mengingatkan program yang lain terus lanjutkan dan perencanaan 2025 segera matangkan,”tutupnya.