Pulai Payung Budidaya Ayam Kampung

Lokasi: Kades Pulai Payung Menunjukkan kandang ayam yang siap digunakan--

KORAN DIGITAL RM - Program ketahanan pangan yang direalisasikan Pemerintah Desa Pulai Payung Kecamatan Ipuh tahun ini patut dicontoh. Dimana program ketahanan pangan yang mereka realisasikan yaitu, budidaya ayam kampung, penanaman nabati kemudian ada juga penanaman tanaman khusus jenis obat-obatan herbal. Pemdes Pulai Payung berharap program ketahanan pangan yang mereka realisasikan ini bisa berjalan dengan baik. Dan program ketahanan pangan ini juga ditargetkan bisa menjadi pendongkrak perekonomian masyarakat desa pulai payung. Selain itu Pemdes Pulai Payung juga menargetkan program ketahanan pangan yang mereka realisasikan ini, harus bisa membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat desa.

BACA JUGA:Jelang Musim Tanam, Petani Goro Normalisasi Jaringan Irigasi

Kepala Desa (Kades) Pulai Payung, Mustarrudin, SE beberapa waktu lalu mengatakan, tahun ini mereka berupaya bagaimana program ketahanan pangan ini bisa berkembang dan berkelanjutan. Titik keberhasilannya, program ketahanan pangan ini harus bisa dirasakan langsung oleh masyarakat di tingkat desa. Karena program ketahanan pangan ini adalah salah satu program nasional yang harus direalisasikan desa. Oleh sebab itu, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin. Bagaimana program ketahanan pangan budidaya ayam kampung dan nabati ini bisa berkembang dan berkelanjutan. "Kita berharap program ketahanan pangan ini bisa berkelanjutan. Karena itu kelompok pengelola program ketahanan pangan ini juga diminta lebih serius dan fokus melakukan pengelolaan. Sehingga program ketahanan pangan ini berjalan maksimal," kata Mustarrudin.

BACA JUGA:Camat V Koto Ingatkan Desa Segera Tuntaskan Penyaluran BLT-DD

Lanjutnya, sesuai dengan kesepakatan musyawarah bersama BPD da tokoh masyarakat. Jumlah pengadaan bibit ayam kampung yang dialokasikan tahun ini sebanyak 2000 ekor. Sementara untuk tanaman nabati, dan tanaman jenis obat-obatan ada 2 tempat. Lahan yang digunakan untuk tanaman itu adalah lahan milik warga yang dipinjam pakaikan ke desa untuk penanaman sayur muda dan tanaman obat-obatan. "Sekarang program ketahanan pangan ini sudah berjalan. Baik itu ternak ayam maupun program tanaman nabati dan tanaman jenis obat-obatan lainnya. Mereka dari Pemdes menargetkan, program ketahanan pangan yang bersumber dari DD ini harus bisa berkembang serta bisa menjadi pendongkrak perekonomian masyarakat desa. "Kita harap semua masyarakat bisa ikut berpatisipasi dan mendorong Pemdes dan kelompok pengelola dalam merealisasikan program ketahanan pangan ini. Program ini kita realisasi untuk masyarakat banyak," tutupnya.*

Tag
Share