Tiga Fisik DD Tahap II Lubuk Cabau Tinggal Finishing
Tiga Fisik DD Tahap II Lubuk Cabau Tinggal Finishing.--ISTIMEWA
radarmukomukobacakoran.com - Pemerintah Desa Lubuk Cabau, Kecamatan V Koto semakin gencar menuntaskan fisik yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2024. Dimana sekarang desa tersebut sedang merealisasikan tiga bangunan yang bersumber dari DD tahap II. Pertama pemasangan gorong-gorong area Sungai Limbek dan rehab gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAU). Selanjutnya pembukaan Jalan Usaha Produksi (JUP) volume 1 kilometer. Progres pengerjaan fisik tersebut sudah berjalan lebih dari 90 persen dan tinggal finishing.
Kades Lubuk Cabau, Iskabar menyampaikan, pihaknya dari desa sekarang memang masih berupaya menuntaskan tiga item fisik yang terakhir di tahun 2024. Dimana fisik tersebut bersumber dari DD tahap II. Pertama pembangunan gorong-gorong, pembukaan JUP dan rehab gedung PAUD. Untuk progres pengerjaan, masing-masing pekerjaan telah berjalan sekitar 90 persen. Seperti pekerjaan rehab gedung PAUD tinggal melakukan pengecatan tembok dan pemasangan jendela.
“Kegiatan fisik DD tahap II kita hampir tuntas, sekarang tinggal finishing dan perapian,”kata Kades.
Lanjutnya, begitu juga dengan progres pekerjaan pembukaan JUP juga tinggal sedikit lagi tuntas. Jika tidak ada halangan dan cuaca juga bersahabat, kemungkinan dalam beberapa minggu lagi pekerjaan akan tuntas. Ia juga terus mengimbau agar Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) semakin maksimal dalam melaksanakan pekerjaan. Baik dari segi waktu, kualitas serta mutu bangunan. Supaya hasil bangunan nantinya sesuai dengan perencanaan.
“Jika cuaca bagus dan kinerja TPK berjalan maksimal, kita optimis dalam beberapa minggu lagi ketiga fisik ini bisa tuntas,”sambungnya.
Masih Kades, setelah ketiga bangunan tahap II ini tuntas, pihaknya juga akan langsung meminta pihak kecamatan untuk melakukan pengecekan. Kalau terdapat catatan dan kekurangan, tentu akan diperbaiki. Namun seandainya jika dinilai pihak kecamatan hasil bangunan cukup, akan langsung dilakukan Musyawarah Desa Serah Terima (MDST). Supaya bangunan bisa cepat dimanfaatkan oleh masyarakat. Selain itu pihaknya dari pemerintah desa juga bisa fokus ke kegiatan lain non fisik.
“Cepat fisik tuntas, kita juga bisa cepat lakukan MDST. Sehingga kedepan tinggal fokus kegiatan non fisik saja,”tutup Kades.