Listrik Padam Lebih dari 12 Jam, Ini Penyebabnya

PLN Mukomuko.--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co – Listrik pada lebih dari 12 jam di Kecamatan Kota Mukomuko, Air Manjuto, dan Kecamatan XIV Koto, Kamis (12/7) dini hari. Mulai pukul 00.30 WIB hingga pukul 13.30 WIB. Penyebabnya adalah adanya kerusakan pada Surge Arester atau lightning arrester, yaitu alat penangkal petir yang dipasang pada tiang listrik. Sebagaimana disampaikan oleh Manager PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Mukomuko, Khairul Mustapa, kemarin.

‘’Ada kerusakan pada Surge Arester, yang menyebabkan listrik padam pada Kamis dini hari,’’ ujar Khairul Mustapa.

Dikatakan Khairul, kerusakan jenis ini sangat sulit dideteksi. Pasalnya tidak bisa dilihat secara kasat mata. Langkah yang dilakukan adalah melakukan penelusursan seluruh jaringan. Hal inilah yang butuh waktu lama untuk melakukan penormalan. Dikatakan Khairul, petugas PLN mulai turun ke lapangan sejak listrik padam, Kamis dini hari. Titik-titik yang selama ini rawan kerusakan dicek satu per satu, dan hasilnya nihil. Tanam tumbuh di sekitar jaringan juga dicek, dan diketahui aman.

‘’Barang yang rusak dan menyebabkan listrik padam ini tidak bisa dilihat dengan kasat mata. Perbaikannya cepat, tapi mencari titik kerusakannya yang lama,’’ tambah Khairul.

Beda halnya jika kerusakan jaringan karena tiang roboh, kabel putus dan, travo terbakar serta sejenisnya. Kerusakan seperti ini jelas, dan mudah ditemukan, tapi perbaikannya butuh waktu lama.

‘’Kalau tiang patah atau travo terbakar, mudah mencarinya meskipun perbaikannya lama. Kalau penangkal listrik yang rusak, kami butuh waktu lama untuk menemukannya,’’ ungkap Khairul.

Khairul meminta maaf kepada seluruh pelanggan terutama yang mengalami pemadaman ini. Bahwa listrik padam bukan karena ada unsur kesengajaan. Dan petugas PLN berupaya keras untuk melakukan penormalan. 

‘’Kami minta maaf atas ketidaknyamaan ini. Kami selalu berupaya untuk memberikan yang terbaik kepada pelanggan, meskipun pada kenyataannya belum sepenuhnya memuaskan,’’ demikian Khairul Mustafa.*

Tag
Share