Jalan Bengkulu-Padang di Wilayah Teramang Jaya Berserakan Kerikil

KORAN DIGITAL RM - Jalan lintas nasional Bengkulu-Padang tepat di dalam wilayah Kecamatan Teramang Jaya Kabupaten Mukomuko ada sejumlah koral jenis split yang berserakan di tengah-tengah badan Jalan. Baik di bagian Jalan yang lurus maupun di tikungan. Senin pagi,(22/7) pagi kemarin ruas Jalan berlumuran koral split tersebut terlihat mulai dari wilayah Desa Bandar Jaya diantara perbatasan Kecamatan Teramang Jaya, dengan Kecamatan Penarik hingga sampai ke Desa Pernyah Kecamatan Teramang Jaya. Kondisi Jalan yang berserakan koral split tersebut tentu mengancam keselamatan para pengendara sepeda motor maupun pendengaran roda empat (mobil) yang melintas di Jalan tersebut. 

BACA JUGA:Ini Jumlah Kasus Indikasi Stunting Dalam Kecamatan Sungai Rumbai

Jika kerikil yang bertaburan di Jalan ini dibiarkan saja. Tentu sangat menganggu kenyamanan penggunanya Jalan. Seperti ban kendaraan juga agak terancam bocor akibat melintas di atas batu kerikil. Oleh karena itu pengendara yang melintas baik itu pengemudi sepeda motor maupun mobil diharapkan agar lebih hati-hati. Kurangi kecepatan kendaraan saat melaju di ruas Jalan yang berserakan dengan batu kerikil ini. "Baru split yang berserakan ini diduga kuat karena adanya kendaraan mobil yang kelebihan muatan. Sehingga banyak batu muatannya jatuh hingga berserakan di ruas Jalan. Batu kerikil berserakan di Jalan ini sudah terjadi sekitar dua hari belakangan ini. Hingga saat ini belum ada pihak yang membersihkan. Sementara kondisi kerikil ini mengancam pengendara," kata Ari salah satu warga setempat.

BACA JUGA:Pasca Di-Monev, Desa Diimbau Segera Serahterimakan Bangunan

Berdasarkan data yang terhimpun media ini, batu kerikil ini lebih banyak bertaburan tepat di kawasan tikungan. Keberadaan batu kerikil ini sangat berbahaya bagi pengendara. Terutama pengendara sepeda motor, harus lebih hati-hati dan mengurangi kecepatannya saat melintas di Jalan lintas Bengkulu-Padang mulai memasuki wilayah Desa Pernyah hingga Desa Bandar Jaya. Karena sekarang ini musim kemarau kerikil itu tidak akan hilang jika tidak dibersihkan. Sejauh ini memang belum ada informasi bahwa adannya pengendara yang mengalami kecelakaan akibat kerikil tersebut. Oleh karena itu semua pengendara harus betul-betul waspada dan hati-hati saat melintas di titik-titik bagian Jalan yang ada kerikilnya. Terutama kecepatan harus dikurangi pada saat di tikungan yang lebih banyak batu kerikil berdekatan.*