Dicek Tim Monev, Pemdes Penarik Tuntaskan 3 Fisik DD
Dicek Tim Monev, Pemdes Penarik Tuntaskan 3 Fisik DD--ISTIMEWA
radarmukomuko.bacakoran.co – Tim Monev Kecamatan Penarik, turun ke Desa Penarik pada Jumat siang (12/7). Tim ini dipimpin Sekcam Penarik, Yuliana, SE. Turut hadir Ketua dan anggota BPD Penarik, pendamping desa juga Babinsa. Selain melakukan cek fisik, tim juga melakukan pemeriksaan administrasi.
Tim Monev melakukan cek fisik satu persatu item yang dibangun menggunakan APBDes 2024. Selain dilakukan pengukuran volume, juga dilakukan cek kualitas oleh Pendamping Desa Teknis Infrastruktur (PDTI). Cek fisik didampingi oleh Kades Penarik, Supardi alias Yoi, dan disaksikan BPD, Kadus, ketua Rt hingga Babinsa.
Adapun fisik yang dibangun menggunakan Dana Desa (DD) tahap di Desa Penarik adalah, rabat beton sebanyak 2 titik, serta pembangunan WC umum di area masjid desa. Rencana pembangunan APBDes tahap dua, berupa sumur bor.
Kades Penarik, Yoi, menyampaikan bahwa fisik tahap pertama sudah selesai tepat waktu, serta sudah dimanfaatkan oleh masyarakat.
‘’Fisik tahap satu sudah selesai dan sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,’’ ujar Yoi.
Terkait masukan dan saran yang disampaikan oleh Tim Monev, Kades berterima kasih. Pasalnya adanya Monev ini, kekurangan yang ada bisa diketahui dan diperbaiki.
BACA JUGA:Pemdes Suka Pindah Gelar Musdes RKPDes 2025, Mayoritas Usulan Bangun JUT
‘’Dengan adanya Monev ini, kami menjadi tahu kekurangan yang ada dan segera diperbaiki,’’ tambah Yoi.
Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Kecamatan Penarik Muhamad Dzala’il menyampaikan Monev bagian dari pembinaan pihak kecamatan atas penggunaan ADD dan DD oleh pemerintah desa. Tujuannya untuk melihat dari dekat realisasi fisik serta surat pertanggungjawaban yang dibuat. Melalui pendampingan ini diharapkan desa bisa menyelaraskan antara fisik dan administrasi. Tidak kalah penting, desa melakukan proses pembangunan dengan baik, sesuai dengan aturan yang ada.
‘’Monev ini memang mencari kesalahan untuk diperbaiki. Sebisa mungkin pemerintah desa tidak ada kesalahan sekecil apapun dalam mengelola APBDes,’’ demikian Dzala’il.*/prw