20 Warga Gajah Mati Terima Bantuan Tunai

BLT-DD: Kapolsek Sungai Rumbai saat menyerahkan BLT-DD secara simbolis kepada salah satu KPM--

KORAN DIGITAL RM - Sebanyak 20 warga Desa Gajah Mati Kecamatan Sungai Rumbai Mukomuko, Selasa,(2/7) kemarin kembali menerima bangunan tunai sebesar Rp 900.000. Bantuan itu adalah Bantuan Langsung Tunai yang bersumber  Dana Desa (BLT-DD). Besaran per bulan yang diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yaitu sebesar Rp 300.000. Karena penyalurannya dilakukan 3 bulan sekaligus yaitu bulan April Mei dan Juni. Sehingga masing-masing KPM menerima bantuan sebesar Rp 900.000. Pemdes Gajah Mati berharap bantuan ini memang tidak bisa memenuhi semua kebutuhan KPM. Namun, setidaknya bangunan ini bisa sedikit membantu kebutuhan KPM. Terutama kebutuhan sehari-hari. Dalam penyaluran BLT-DD itu, hadir juga Camat Sungai Rumbai yang diwakili Kasi LH, Kapolsek Sungai Rumbai dan seluruh KPM penerima BLT-DD.

BACA JUGA:Ibu-Ibu Desa Gading Jaya Tunjukkan Skill Menjahit

Kepala Desa (Kades) Gajah Mati, Bambang Irawan mengatakan, sesuai dengan kesiapan pihaknya. Setelah dana untuk BLT-DD ini ditarik dari Rekening Kas Desa (RKD). Mereka langsung menjadwal penyaluran. Sesuai dengan PMK Nomor 146 tahun 2023. Penyaluran BLT-DD ini dilakukan setiap bulan, dan maksimal 3 bulan satu kali. Pihaknya menggunakan maksimal penyaluran dilakukan 3 bulan satu kali. Namun, pihaknya juga berupaya bagaimana kedepan penyakitan BLT-DD ini bisa dilakukan setiap bulan. "Ya, hari ini (kemarin red) kita menyalurkan BLT-DD untuk bulan April hingga bulan Juni. Penyaluran kita lakukan untuk tiga bulan sekaligus. Mungkin kedepan penyaluran BLT-DD ini kita lakukan per bulan. Kita akan menyesuaikan. Mudah-mudahan selanjutnya penyaluran bisa dilakukan setiap bulan," kata Bambang.

BACA JUGA:BPS Mukomuko Catat Inflasi Juni 2024 capai 4,79 %

Sementara Camat Sungai Rumbai Darmadi, S.Sos yang diwakili Kasi LH, Sarjono mengungkapkan, penyaluran BLT-DD ini memang agak terlambat oleh Desa Gajah Mati. Karana Pemdes Gajah Mati belakangan ini juga disibukkan dengan penyusunan APBDes Perubahan. Kemudian penyusunan perencanaan untuk tahun 2025. Pihak Kecamatan dalam hal ini, berharap keluarga yang menerima bangunan ini bisa merasa terbantu. Betul yang disampaikan Kades, bantuan ini memang tidak mengcover semua kebutuhan KPM. Setidaknya bisa membantu terutama memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Kita berharap KPM yang menerima bantuan ini bisa menggunakan bantuan ini untuk hal yang lebih bermanfaat. Untuk modal usaha dan lain sebagainya," kata Sarjono.*

Tag
Share