Mengenal Filosofi 6 Senjata Khas Sunda Jawa Barat

Mengenal Filosofi 6 Senjata Khas Sunda Jawa Barat--Istimewah

[email protected] - Terciptanya berbagai jenis senjata tentunya tidak lepas dari pengaruh sejarah masa lalu masyarakat Indonesia khususnya Jawa Barat. Selain itu, percampuran budaya para imigran juga memegang peranan yang menentukan. Oleh karena itu, terdapat berbagai macam jenis senjata tradisional yang biasa digunakan oleh masyarakat. Setiap jenis senjata mempunyai ciri dan fungsinya masing-masing. Berikut penjelasan selengkapnya.

 

1. Kujang

 

Salah satu senjata tradisional yang masih ada hingga saat ini adalah Kujang. Sejak zaman kerajaan Pajajaran yang pernah diperintah oleh Prabu Siliwangi, kerajaan Sunda yang beragama Hindu telah mengalami krisis akibat pengaruh Islam yang dibawa oleh para pedagang Arab.

 

Oleh karena itu, Prabu Siliwangi menulis sebuah naskah kuno yang dijadikan pedoman bagi masyarakat Sunda yang bernama Sanghyang Siksa Kandang Karesian pada tahun 1518 M yang didalamnya memuat berbagai jenis etika, norma, budaya, adat istiadat Sunda dan senjata Kujang.

 

Bentuk senjata tradisional Sunda ini adalah sering dijadikan motif batik untuk simbol-simbol yang mencerminkan suku sunda. Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kata Kujang berasal dari bahasa Sunda kuno, yaitu "kudi" yang berarti senjata yang mempunyai kekuatan magis atau jimat, dan "hyang" yang berarti dewa. 

 

Istilah yang sangat sakral ini Senjata adalah satu kesatuan. simbol status, penghormatan bahkan jimat bagi pejabat tinggi dan bangsawan kerajaan Pajajaran. Saat itu Kujang digunakan baik oleh pejabat kerajaan maupun rakyat jelata. Bedanya, Kujang untuk pejabat kerajaan akan dibuat dari bahan yang lebih mahal dan memiliki desain yang mewah.

 

2. Bedog

 

Tag
Share