Sejarah Awal Persebaran Suku Dayak

Sejarah Awal Persebaran Suku Dayak--Istimewah

Rumpun Dayak Punan adalah suku Dayak yang paling tua tinggal di pulau Kalimantan, sedangkan rumpun Dayak lainnya adalah rumpun dari hasil asimilasi antara Dayak puna dengan kelompok Proto Melayu atau moyang dari Dayak yang berasal dari Yunnan.

 

Pembagian Sub Etnis Dayak

Karena arus migrasi serta pengaruh yang cukup kuat dari pendatang, suku Dayak yang masih mempertahankan adat dan budayanya, akhirnya memilih untuk masuk ke pedalaman. Karena hal tersebut, suku Dayak pun berakulturasi dan melahirkan budaya baru serta membentuk sub-sub etnis sendiri.

 

Kelompok suku Dayak kemudian terbagi dalam sub suku yang kurang lebih jumlahnya mencapai hingga 405 sub. Masing-masing dari sub suku tersebut, berada di pulau Kalimantan dan memiliki adat istiadat serta budaya yang mirip.

Merujuk pada sosiologi kemasyarakatan, ada perbedaan adat istiadat, bahasa yang khas serta budaya. Masyarakat zaman dahulu yang kini dikenal dengan suku Dayak, pada akhirnya mendiami wilayah yang terletak di pesisir pantai dan sungai dekat pemukiman mereka.

 

Menurut antropolog bernama J.U Lontaan pada tahun 1975, suku Dayak Kalimantan mencakup enam suku besar. suku serta 405 sub suku kecil dan seluruh sub suku kecil tersebut tersebar di seluruh Kalimantan.

 

Berdasarkan data Sensus Indonesia tahun 2010, jumlah penduduk suku Dayak Indonesia mencapai 3.009.494 jiwa. , sekitar 1,27% dari total penduduk Indonesia, dan populasi Dayak terbesar berada di provinsi Kalimantan Barat. 

 

Pada data sensus Indonesia tahun 2010, mereka memasukkan seluruh sub-suku Dayak dari jumlah sub-suku -suku di luar Pulau Kalimantan mencapai 2,81%.

Tag
Share