Makanan Hits Asal Korea, Tteok-bokki Awalnya Masakan Kerajaan

Makanan Hits Asal Korea, Tteok-bokki Awalnya Masakan Kerajaan--Istimewah

[email protected] - Dikenal luas di seluruh dunia, tteok-bokki telah menjadi simbol kebanggaan kuliner Korea. Di setiap gigitannya terdapat cerita tentang tradisi, inovasi dan kehangatan masyarakat Korea. Dikenal sebagai salah satu dari sembilan hidangan K-Food terpopuler, tteok-bokki tidak hanya menjadi jajanan kaki lima tetapi juga telah menjadi fenomena budaya yang menunjukkan kekayaan dan keragaman masakan Korea. 

 

Dengan tekstur lembut dan manis. Dan dengan rasa pedasnya, tteok-bokki tidak hanya menggugah selera tetapi juga menghangatkan jiwa, menciptakan pengalaman kuliner yang unik dan tak terlupakan. Artikel ini akan membawa Anda menelusuri perjalanan tteok-bokki, dari asal usulnya yang sederhana hingga menjadi ikon kuliner global, dan mengeksplorasi bagaimana hidangan ini mencerminkan evolusi budaya dan selera Korea.

 

Sejarah Tteok -bokki dapat ditelusuri kembali ke masa lalu hingga periode Joseon di Korea, di mana hidangan ini awalnya merupakan bagian dari masakan kerajaan. Pada saat itu, tteok-bokki dikenal dengan nama yang berbeda dan dibuat dengan cara yang jauh lebih sederhana dibandingkan tteok-bokki yang kita kenal sekarang. Hidangan ini terdiri dari tteok (kue beras Korea) yang direbus dan disajikan dengan bumbu berbahan kedelai atau daging sapi, mencerminkan tren masyarakat saat itu yang menyukai kesederhanaan dan kecanggihan rasa.

 

Seiring berjalannya waktu, tteok-bokki telah mengalami perkembangan yang signifikan dan perubahan, terutama setelah Perang Korea. Sekitar waktu ini, orang-orang mulai bereksperimen dengan bahan-bahan baru dan metode memasak yang berbeda. Era modernisasi Korea membawa perubahan besar pada resep tteok-bokki. Saus cabai Korea (gochujang) dan banyak bumbu lainnya mulai ditambahkan, memberikan hidangan ini rasa yang lebih kaya dan kompleks. Transformasi ini tidak hanya mengubah cita rasa tteok-bokki tetapi juga statusnya di masyarakat Korea. Hidangan ini awalnya hanya dinikmati oleh kalangan bangsawan, namun kini telah menjadi jajanan kaki lima yang terjangkau dan populer di semua lapisan masyarakat.

 

Popularitas tteok-bokki semakin hari semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan perluasan wilayah Korea musik pop. budaya di dunia global. Saat ini, tteok-bokki tidak hanya dianggap sebagai hidangan lezat tetapi juga menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas kuliner Korea. Berkat keunikannya, tteok-bokki telah memikat hati pecinta makanan di seluruh dunia, menjadikannya simbol kekayaan dan keragaman masakan Korea.

 

Bagian Bagian penting dari tteok -bokki adalah tteok, bahasa Korea. Kue berasnya memberikan tekstur lembut yang khas. Tteok terbuat dari tepung beras yang dikukus, kemudian dibentuk silinder panjang sebelum dipotong-potong. Bahan penting lainnya adalah gochujang, pasta cabai Korea yang menghadirkan rasa pedas dan sedikit manis pada berbagai masakan. Selain itu, tteok-bokki sering kali memiliki bahan-bahan seperti eomuk (pasta ikan), daun bawang, dan biji wijen.

 

Keunikan tteok-bokki terletak pada keselarasan antara rasa dan tekstur. Tekstur tteok yang lembut berpadu sempurna dengan rasa pedas, manis, dan asin dari bumbunya. Pada beberapa resep, gula, kecap atau madu juga ditambahkan untuk menyeimbangkan rasa pedasnya. Bawang putih dan jahe sering digunakan untuk menambah rasa. Kombinasi bahan-bahan ini menghasilkan rasa yang kaya dan memuaskan, menjadikan tteok-bokki menjadi favorit banyak orang.

 

Tag
Share