Demi Kelancaran Aktivitas Masyarakat, Pemkab Rutin Rehab Jalan dan Jembatan

Demi Kelancaran Aktivitas Masyarakat, Pemkab Rutin Rehab Jalan dan Jembatan.--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co - Setiap tahun pemerintah membangun dan meningkatkan infrastruktur jalan dan jembatan dengan menghabiskan anggaran puluhan bahkan ratusan miliar rupiah.

Namun tetap saja, masih terdapat jalan dan jembatan yang rusak, karena jumlah jalan dan jembatan di Kabupaten Mukomuko cukup banyak. Hingga untuk melakukan peningkatan sekaligus tidak memungkinkan sesuai kemampuan anggaran.

Maka solusi yang dilakukan terhadap jalan dan jembatan yang menunggu antrian untuk pembangunan lebih lanjut, Pemkab Mukomuko melalui Dinas PUPR melakukan rehab atau pemeliharaan secara rutin jalan dan jembatan.

Kegiatan ini dilakukan demi kelancaran aktivitas masyarakat. Karena akses jalan sangat mempengaruhi aktivitas pertanian dan perekonomian warga termasuk untuk kepentingan lain seperti pendidikan.

BACA JUGA:Rp184 juta DBH Sawit untuk Pembiayaan Kepesertaan BPJS Buruh Sawit

Dikatakan Kadis PUPR Mukomuko, Apriansyah,ST melalui bidang Bina Marga, setiap saat ada kegiatan pemeliharaan jalan ada pemeliharaan jembatan yang dilakukan. Yang menjadi target utama pemeliharaan adalah jalan dan jembatan yang menjadi akses penting masyarakat dan berupa jalan pemerintah.

Dalam tahun ini saja sudah cukup banyak pemeliharaan jembatan dan jalan selesai dilakukan dan masih ada yang dalam berproses. Juga masih ada yang belum dilaksanakan karena masih menunggu antri serta ketersediaan anggarannya.

"Pemeliharaan ini rutin kita lakukan, tahun ini sudah banyak yang selesai dan masih berjalan, juga ada yang menunggu antri," katanya.

Untuk anggaran rehap yang sudah diajukan berikutnya, diantaranya yaitu pembuatan gorong-gorong yang berada di lokasi Retak Ilir, kemudian rehab jembatan lantai kayu di Suka Pindah, Jembatan di Dusun Pulau dan di Lubuk Bangko. Pelaksanaan rehab ini swakelola.

"Kondisi jalan dan jembatan selalu kita cek, juga memantau dari informasi media. Dari sini dinas memutuskan rehab, tentu ada yang didahulukan dan ada yang antri," tuturnya.

BACA JUGA:18 KPM di Pondok Panjang Terima BLT-DD Triwulan Ke-2

Masih dikatakannya, kegiatan ini sesuai dengan instruksi dari bupati, supaya jangan ada kegiatan perekonomian masyarakat yang terkendala berlarut-larut karena kondisi akses jalan.

"Ini tentu sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Bupati, karena beliau ingin kegiatan masyarakat lancar," tutupnya.*/prw

Tag
Share