SMAN 1 Mukomuko Gelar Bazar Kewirausahaan Sebagai Implementasi Kurikulum Merdeka

SMAN 1 Mukomuko Gelar Bazar Kewirausahaan Sebagai Implementasi Kurikulum Merdeka--

KORAN DIGITAL RM – Semarak meriah pagi kemarin (28/05), di lapangan upacara SMAN 01 Mukomuko dipenuhi oleh para siswa, perwakilan orang tua murid, Kepala sekolah staf tata usaha dan dewan guru. Dalam rangka  mengadakan kegiatan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Kewirausahaan pada kurikulum merdeka. Para siswa yang terdiri dari kelas X dan kelas XI tampak sangat aktif dalam kegiatan tersebut. 

Sedangkan di lapangan dan di teras sekolah telah berjejer stand beratap tenda, dimana siswa yang secara berkelompok memamerkan dan menawarkan hasil karya masing-masing. Dalam sambutannya kepala sekolah SMA Negeri 01 Mukomuko Feri Irawan, S.Pd., M.M sangat mengapresiasi siswanya, harapannya dengan adanya pembelajaran kurikulum merdeka ini, siswa –siswi mampu melatih diri mereka dalam berkarya dan berwirausaha, sehingga di lapangan mereka sudah siap berjibaku dan bersaing dengan dunia usaha nantinya. Sedangkan tema yang diangkat yaitu “Mengangkat Produk Lokal “ serta “Prakarya Kewirausahaan”.

BACA JUGA:Pemdes Bukit Mulya Salurkan BLT-DD Tahap 2

BACA JUGA:Program Desa Cerdas, Rami Mulya Gelar Sosialisasi Manfaatkan Aplikasi Layanan Publik dan Wirausaha Digital

“Selaku Kepala sekolah, kami sangat mendukung dan mengapresiasi setiap karya anak-anak. Semoga dengan adanya kurikulum merdeka ini mereka bisa lebih berkarya lagi. Tahu dimana kelemahan dan kelebihan dari karyanya sendiri” ujar Feri. 

Lanjutnya kedepan siswa-siswi bukan hanya sekedar mengolah kuliner–kuliner lokal, tapi juga bisa mengolah kuliner lainnya yang ada di luar untuk bisa dikembangkan sebagai bentuk usaha. 

Terpisah salah seorang siswa kelas XI IPA 4, Diva mengaku sangat senang. Dengan adanya kurikulum ini mereka bisa menerapkan atau mengasah hobinya, seperti memasak. Selain itu juga berupa ilmu yang sangat bermanfaat untuk berwira usaha kedepannya. Maka dari itu perlu lebih giat belajar baik dari segi menu, koreksi rasa, bahkan kepada teknis pemasaran dari usaha mereka. 

BACA JUGA:Bisa Dicontoh! Desa Pulai Payung Terapkan Perdes Tentang Ternak

BACA JUGA:Cara Membuat Nasi Tiwul, Makanan Tradisional Yang Bergizi

“Kami sangat senang, kami bisa mengasah hobi. Jadi tahu cara berjualan apa lagi cara mengolah bahannya” kata Diva. 

Feri mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh warga sekolah yang telah mendukung kegiatan ini. Menurutnya, P5 yang sedang berlangsung ini bukan hanya sekedar gelar karya saja, tetapi siswa dapat merefleksikannya. Siswa benar-benar dapat menerapkan profil pelajar Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.*

Tag
Share