Lomba Bertutur Tingkatkan Literasi Anak
Lomba Bertutur Tingkatkan Literasi Anak--
Tak kalah penting, Haryanto juga mengucapkan apresiasi kepada dewan guru dan peserta. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan ilmu pengetahuan dalam rangka pengembangan diri.
‘’Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan UU Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Artinya, ini merupakan program nasional yang harus kita dukung bersama.
Di samping itu, Haryanto juga mengajak semua elemen masyarakat gemar membaca. Menggalakkan budaya membaca, menurutnya tidak hanya ditekankan kepada para siswa saja, akan tetapi juga bagi masyarakat secara luas.
‘’Baca baca baca, iqro’ iqrok iqrok, itu perintah dari Rasulullah. Ada baiknya membaca di bidangnya masing-masing. Pak ustad membaca di bidang keagamaan, anak-anak di bidang mata pelajaran. Ibu-ibu mungkin membaca bagaimana membina keluarga. Dan bapak-bapaknya bagaimana membaca tentang peningkatan perekonomian. Itu harus kita kembangkan. Dengan membaca,’’ pintanya.
BACA JUGA:Irigasi Primer DI Manjuto Kanan Jebol, 720 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen
‘’Kalau kita dengar, kita akan ingat. Kalau kita lihat kita akan tahu, tapi kalau kita laksanakan kita akan dapatkan. Maka dari itu laksanakan membaca, agar kita mendapatkan apa yang kita cita-citakan,’’ tandasnya.
Adapun kegiatan lomba bertutur kali ini, dihadiri oleh Kepala Dinas PMD Kabupaten Mukomuko, Jodi, S.Pd. Turut hadir, perwakilan Pemerintah Kecamatan Kota Mukomuko dan Kelurahan Bandar Ratu serta dewan guru dari berbagai sekolah.
Acara berlangsung sukses, dengan melibatkan 3 orang dewan juri, Lusiana dari SMPN 18 Air Rami, Tri Yunarti, dari SMPN 1 Mukomuko dan Isra, SSn dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko.
Dengan kriteria penilaian, penampilan bertutur. Teknik bertutur, penguasaan materi, skill atau kemampuan peserta dalam bertutur. Masing-masing peserta diberi kesempatan tampil dengan durasi maksimal 5 menit.
Disisi lain, pada kesempatan ini juga dilangsungkan penyerahan buku bacaan karya Lusiana guru SMPN 18 Mukomuko.*