Anyang-Anyang Bukan Sekedar Gulma, Tapi Kaya Gizi Dan Segudang Khasiat Untuk Berbagai Penyakit Dan Nilai Ekon

Amaranthus retroflexus--ISTIMEWA

KORAN DIGITAL RM - Tumbuhan anyang-anyang atau yang sering disebut juga dengan nama ilmiah Amaranthus retroflexus adalah jenis tumbuhan gulma yang berasal dari keluarga Amaranthaceae. 

Tumbuhan ini biasanya ditemukan di lahan pertanian, kebun, atau bahkan di pinggir jalan. Anyang-anyang memiliki ciri khas berupa batang tegak atau berdiri dengan tinggi mencapai sekitar 30 hingga 200 sentimeter.

Daun dari  anyang-anyang berbentuk bulat telur dengan ujung meruncing. Permukaannya umumnya bergerigi. 

Warna daunnya dapat bervariasi dari hijau tua hingga merah kecoklatan. Pada bagian atas batang, biasanya terdapat bunga yang berwarna kehijauan atau merah kecoklatan, tergantung pada varietasnya. Bungaya berbentuk tandan yang teleak di pucuk tanaman.

Anyang-anyang merupakan tumbuhan yang cukup kuat dan muda tumbuh di berbagai jenis tanah. 

BACA JUGA:Musrenbangdes Talang Sepakat, 2024 Lanjut Bangun Fisik

Biasanya tumbuh subur di area yang terkena sinar matahari penuh, tetapi juga bisa bertahan di kondisi pencahayaan yang kurang optimal.

Namun, karena kemampuannya bersaing dengan tanaman budidya, anyang-anyang sering dianggap sebgai gulma dan dapat mengganggu pertumbuhan tanaman yang diinginkan. 

Oleh karena itu, banyak petani berusaha untuk mengendalikan populasi anyang-anyang dalam lahan pertanian mereka.

Tanaman anyang-anyang, atau Amaranthus retroflexus, memiliki beberapa potensi khasiat dan manfaat yang dapat dimanfaatkan, meskipun umumnya dianggap sebagai gulma di pertanian. Beberapa dari khasiat ini termasuk:

1. Kandungan Gizi 

Anyang-anyang mengandung sejumlah nutrisi penting seperti serat, vitamin (seperti vitamin A dan C), mineral (seperti kalsium, zat besi, dan fosfor), serta protein. Oleh karena itu, dalam beberapa budaya, daun anyang-anyang dimanfaatkan sebagai sumber makanan yang kaya gizi.

2. Kandungan Antioksidan

Tanaman ini mengandung senyawa antioksidan, seperti flavonoid dan karotenoid, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Tag
Share