Zaman Sapuan-Wasri Talang Buai Belum Dapat Bangunan

Rusak: Salah satu titik Jalan yang poros utama masuk ke talang buai yang sudah terlihat hancur berkeping-keping --

KORAN DIGITAL RM - Selama kepemimpinan Sapuan-Wasri berlangsung, hingga hari ini Sabtu 11 Mei 2024 belum ada satupun pembangunan untuk Desa Talang Buai Kecamatan Selagan Raya Mukomuko Bengkulu. Kecuali membangun jembatan   darurat akses pertanian yang jebol akibat bencana luapan air sungai enau beberapa waktu lalu. Bangunan itupun masih bersifat sementara dan belik permanen. Selain itu, semua kondisi infrastruktur di desa ini sudah sangat memprihatinkan. Terutama akses utama masuk ke Desa Talang Buai. Mulai dari Jembatan hingga Jalan. Semuanya sudah rusak dan hancur lebih dari 50 persen. Belum lagi kondisi Jalan Usaha Tani (JUT) ke perkebunan dan JUT ke persawahan. Semuanya juga sudah hancur dan rusak parah. Jika tidak ada anggaran untuk pembangunan Jalan Hotmix setidaknya ada rehab dan tambal sulam untuk menutupi lobang-lobang besar sepanjang Jalan ke Talang Buai ini.

BACA JUGA:Tanpa Disadari Kebiasaan Ini Bikin Motor Kamu Cepat Rusak

BACA JUGA:Ini Pesan Shin Tae- yong Pada Asisten Pelatih Sebelum Ia Keluar Diusir Wasit, Walau Menangis Tetap Semangat

Berdasarkan data terhimpun wartawan media ini, Desa Talang Buai masih bisa dikategorikan masih jauh tertinggal dari segi infratruktur. Jangankan membantu membangun Jalan untuk akses ke kebun dan ke persawahan. Jalan poros utama masuk ke Sesa Talang Buai ini saja sudah jauh dari kata layak. Masyarakat di dalam Desa Talang Buai sangat membutuhkan pembangunan 1 Unit Jembatan beton dan Jalan Hotmix lebih kurang sekitar 4 Kilometer. Sehingga akses keluar masuk ke wilayah Desa Talang Buai bisa lancar. Habis bulan berganti tahun. Bangunan untuk Desa Talang Belum jua terealisasi. Sebentar lagi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Termasuk pemilihan bupati dan wakil bupati Mukomuko. Perlu diingat waktu Pemilihan Umum (Pemilu) serentak kemarin. Daftar Pemilih Tetap (DPT) di dalam wilayah Desa Talang Buai ini hampir menyentuh diangka 1000. 

Belakangan ini beberapa tokoh pemuda dan tokoh masyarakat desa setempat mempertanyakan siapa yang akan dipilih Pilkada tahun ini? Mereka berharap siapapun yang memimpin Kabupaten Mukomuko ini nanti, bisa masuk ke desa talang buai dan membangun Jembatan dan Jalan poros utama masuk ke desa ini. Masyarakat Desa Talang Buai sudah sangat trauma. Karena sudah satu periode menjabat tidak ada satupun bangunan yang masuk ke Desa Talang Buai. Sementara kondisi infrastruktur di Desa ini rata-rata sudah hancur. Dan membutuhkan pembangunan. Kalaupun belum ada anggaran untuk membangun. Setidaknya ada juga rehab bagian Jalan yang rusak parah. Kemudian merehab kerusakan jembatan utama secara rutin. 

BACA JUGA:Warisan Kuliner yang Mesti Dicoba Seblak Bandung, Pedasnya Khas Bumbunya Meresap, Ini Resep Bumbunya

BACA JUGA:Sapuan Turunkan Tim Survey, Putuskan Mencalon Gubernur

Sekretaris Desa (Sekdes) Talang Buai, Erik Kusnadi, S.Sos mengatakan, kondisi infrastruktur di Desa Talang Buai ini semakin rusak. Proposal usulan untuk peningkatan Jembatan dan Jalan sudah sering disampaikan ke Kabupaten. Baik untuk Jalan poros utama maupun untuk akses ke persawahan dan perkebunan. Namun, sampai saat ini usulan proposal tersebut belum ada eksekusinya. Dan kondisi infrastruktur di Desa Talang Buai semakin rusak. "Kalau selayang warga talang buai menunggu yang tidak pasti. Kapan jembatan ini dan Jalan dibangun Wallahu alam, kita tidak tahu," imbuhnya.(ide) 

Tag
Share