Hebat! Kafilah Sungai Rumbai Wakili Mukomuko, MTQ di Tingkat Provinsi
Juara: Peserta jara 1 lomba MTQ tingkat Kabupaten Mukomuko dari Kecamatan Sungai Rumbai --
KORAN DIGITAL RM - Satu orang peserta kafilah dari Kecamatan Sungai Rumbai diyakini mewakili Kabupaten Mukomuko untuk ikuti lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di tingkat Provinsi Bengkulu tahun 2024 ini. Yang mewakili Kabupaten Mukomuko dalam MTQ tingkat Provinsi Bengkulu ini, yaitu Bella Bartiza warga asal Desa Gajah Mati Kecamatan Sungai Rumbai. Dia adalah pemenang atau juara 1 lomba cabang Tafsir Quran 30 Juz ke bahasa Indonesia dalam MTQ tingkat Kabupaten Mukomuko tempo hari. Atas prestasinya itu, sekarang Bella Bartiza diminta untuk bisa memperjuangkan atau mengharumkan Kabupaten Mukomuko dalam MTQ di tingkat Provinsi Bengkulu. Dimana MTQ tingkat Provinsi Bengkulu ini dilaksanakan di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) Juni tahun 2024 mendatang.
BACA JUGA:Maju Pilkada, Bupati Mukomuko Bakal Didukung 20 Anggota Dewan
Kepala KUA Kecamatan Sungai Rumbai, Afandi Rahman, S.Sos mengatasi, tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kecamatan Sungai Rumbai. Karena ada perwakilan dari Sungai Rumbai yang menjadi wakil Kabupaten Mukomuko di MTQ tingkat Provinsi. Pihaknya dari pendamping berharap doa dan dukungan dari semua masyarakat Kabupaten Mukomuko. Sehingga Bella Bartiza ini mampu bersaing dan bisa menjadi pemenang MTQ tingkat Provinsi Bengkulu nanti. "Prestasi yang ditoreh oleh warga Kecamatan Sungai Rumbai ini tentu menjadi sebuah kebanggan bagi kita, dan masyarakat kecamatan sungai rumbai. Bulan Juni mendatang Bella Bartiza akan mewakili Kabupaten Mukomuko dalam lomba MTQ tingkat Provinsi. Kita harap Bella Bartiza mampu mengharumkan nama Mukomuko di tingkat Provinsi Bengkulu dalam MTQ tahun 2024 ini," harap Afandi Rahman.
BACA JUGA:Gelapkan Sawit Bos Sendiri, Tukang Dodos dan Penadah Didenda Rp11,6 Jt
Lanjutnya, dalam MTQ di tingkat Provinsi Bengkulu bulan Juni mendatang, mereka harap ada keterwakilan dari Kabupaten Mukomuko yang masuk kategori. Dan bisa mengikuti lomba MTQ tingkat nasional hingga tingkat internasional. Baik untuk cabang tafsir maupun untuk cabang lainnya. Namun, yang tidak kalah penting adalah dukungan dan support mulai dari pemerintah hingga lembaga masyarakat lainnya. Seperti pemerintah daerah diharapkan bisa mengalokasikan anggaran untuk kegiatan operasional Lembaga Pembinaan Tilawah Quran LPTQ di tingkat kecamatan. "Sehingga generasi yang masuk dan belajar di LPTQ ini berjalan dengan maksimal. Peran dan support dari pemerintah daerah sangat diharapkan untuk mencetak generasi yang mampu bersaing," tambahnya.*