Tanam Porang, Kades Kecewa

Tanam Porang, Kades Kecewa--screnshoot dari web

KORANRM.ID - Tanaman porang sempat menjadi primadona di Kecamatan Penarik. Bisa dikatakan tidak ada desa yang tidak terdapat tanaman porang. Meskipun luasnya berbeda-beda. Beberapa desa menggunakan dana desa program ketahanan pangan dengan menanam porang. Setelah masa panen tiba, menanam porang tidak seindah yang dibayangkan. Petani yang sudah panen porang, kesulitan dalam menjual.

Marga Mukti, adalah salah satu desa yang mengalokasikan dana desa untuk tanam porang. Secara umum, program ini berjalan dengan baik. Dengan kata lain, tanaman tumbuh dan berkembang dengan baik. Hingga waktu panen tiba. Setelah dipanen didapat beberapa ton porang. 

BACA JUGA:Imbauan Kepala Dinas Kesehatan, Warga Dilarang Lepas HPR

BACA JUGA:Kadus di Desa Penarik Ramai-ramai Mengundurkan Diri

‘’Porang di Marga Mukti berkembang dengan baik. Satu biji beratnya ada yang mencapai 5 kilogram, bahkan lebih. Yang menjadi masalah yang beli nggak ada. Saya coba tawarkan kepada beberapa orang, tapi nggak mau,’’ ujar Kades Marga Mukti, Marwanto baru-baru ini.

Marwanto menganalisa, ada beberapa hal yang membauat sulit menjual porang. Pertama barang ini tidak familier di masyarakat Mukomuko. Dan belum ada pedagang yang secara khusus melakukan jual beli porang. Jika dijual kepada pedagang di luar daerah, harusnya dalam jumlah besar. Setidaknya belasan atau puluhan ton, dan itu tidak ada barangnya.

‘’Kalau 4 atu 5 ton, pedagang dari luar jugga nggak mau masuk. Kalau jumlahnya banyak sekalian, barangkali ada pedagang dari luar yang mau ambil,’’ tambah Marwanto. 

Porang (Amorphophallus muelleri) adalah tanaman umbi yang memiliki banyak manfaat, terutama karena kandungan glukomanannya. 

BACA JUGA:Rawan Kecelakaan, Pelebaran Jalan Menjadi Usulan Prioritas Kecamatan Penarik

Beberapa manfaat porang diantaranya di bidang Industri Pangan, porang bisa dijadikan baku mie shirataki dan jelly, Pengental, pengemulsi, dan pengganti gelatin dalam makanan. Porang juga makanan rendah kalori yang cocok untuk diet.

Dalam bidang Kksehatan, porang bisa menurunkan kadar gula darah dan kolesterol. Porang juga membantu menurunkan berat badan (memberikan efek kenyang lebih lama). Porang juga dapat melancarkan pencernaan dan baik untuk kesehatan usus.

Dalam bidang Industri Farmasi dan Kosmetik, porang juga menjadi bahan kapsul obat sebagai pengganti gelatin hewani, bisa juga untuk pelembap dalam produk kosmetik.

BACA JUGA:Mobil PBK Jadi Impian Warga Di Kecamatan Pondok Suguh

Di bisang Industri Tekstil dan Kertas, porang bisa digunakan sebagai perekat dan pelapis kertas agar lebih kuat. Porang juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan dalam pembuatan tekstil yang lebih ramah lingkungan.

Dalam bidang Pertanian dan Lingkungan, porang dapat digunakan untuk bioplastik yang ramah lingkungan. Porang juga berpotensi sebagai bioetanol untuk energi terbarukan. Porang memiliki nilai ekonomi tinggi, terutama untuk ekspor, sehingga banyak dibudidayakan sebagai komoditas pertanian unggulan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan