Misteri Kesembilan Ratu Kidul dari pernyataan mbah benu di Masjid Aolia
Misteri Kesembilan Ratu Kidul.--ISTIMEWA
radarmukomukobacakoran.com - Dalam liputan khusus yang mengeksplorasi interaksi antara kepercayaan tradisional dan Islam, KH. Ibnu Hajar Sholeh, atau Mbah Benu, berbagi wawasan mendalam tentang keberadaan sembilan entitas mistis yang dikenal sebagai Kanjeng Ratu Kidul. Di tengah kesederhanaan Masjid Aolia, terletak di Giriharjo, Panggang, Gunungkidul, Mbah Benu mengurai benang merah antara mitos dan realitas spiritual.
Dalam penelitian akademis yang mendalam, Mbah Benu mengungkap bahwa Kanjeng Ratu Kidul, yang selama ini dipercaya sebagai satu sosok, ternyata merupakan sembilan entitas yang berbeda. Penemuan ini didasarkan pada pengalaman pribadi dan interaksi spiritual yang telah beliau jalani selama bertahun-tahun sebagai imam masjid.
Lebih lanjut, Mbah Benu menjelaskan bahwa di antara sembilan Ratu Kidul tersebut, ada yang berasal dari golongan jin yang telah memeluk Islam dan menjadi bagian dari jemaah Masjid Aolia. Sementara itu, Kanjeng Ratu Laut Utara, yang juga menjadi jemaahnya, menambahkan dimensi baru dalam pemahaman masyarakat tentang mitos penguasa laut Selatan yang telah lama beredar.
Sebutan 'Kanjeng' di depan nama Ratu Kidul merupakan bentuk penghormatan dan kesopanan, menurut Mbah Benu. Sosok-sosok seperti Kanjeng Ratu Kidul Dewi Putih dan Kanjeng Ratu Kidul Nawang Wulan adalah beberapa dari entitas yang disebutkan dalam wawancara tersebut.
Masjid Aolia sendiri telah menjadi pusat spiritual yang unik, di mana kepercayaan lokal dan Islam berpadu dalam harmoni. Keberadaan lukisan Ratu Kidul di rumah Mbah Benu menandakan penghormatan dan pengakuan terhadap entitas-entitas tersebut sebagai bagian dari kepercayaan jemaah.
Wawancara ini membuka wawasan baru dan mengajak kita untuk merenungkan kembali tentang keberagaman spiritualitas yang ada di Indonesia, khususnya dalam konteks kehidupan beragama yang harmonis dan inklusif.
Artikel ini dilansir dari berbagai sumber:
- Tag
- Share
-
-
