20 Warga Padang Gading Riang Gembira

KORAN DIGITAL RM - Sebanyak 20 warga Desa Padang Gading Kecamatan Sungai Rumbai Mukomuko, sambut hari raya idul fitri dengan riang gembira. Pasalnya 20 warga yang ditetapkan sebagai Kelurga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun 2024 tersebut kembali mendapat bantuan tunai sebesar Rp 300.000. Bantuan itu adalah BLT-DD untuk bulan April atau bulan keempat tahun 2024. Bantuan tunai yang bersumber dari DD ini memang menjadi prioritas semua desa. Karena program penyaluran BLT-DD ini adalah program andalan pemerintah pusat untuk mengentaskan kemiskinan ekstrim. Jadi semua desa penerima dana desa di seluruh pelosok Indonesia wajib merealisasikan program tersebut.

Kepala Desa (Kades) Padang Gading Pujianto saat dikonfirmasi mengatakan, sesuai dengan regulasi prioritas dalam penggunaan DD tahun 2024 ini. Semua desa wajib mengalokasikan DD khusus untuk program BLT-DD ini maksimal 25 persen dan minimal 10 persen dari jumlah besaran pagu anggaran DD yang diterima oleh masing-masing desa. Sesuai dengan regulasi yang ada khusus Desa Padang Gading harus mengunci DD untuk penyaluran BLT-DD. "Program ini memang sudah menjadi prioritas kita dalam penggunaan DD tahun 2024. Penyaluran bantuan ini pun dipercepat. Setelah DD masuk ke Rekening Kas Desa (RKD) mereka langsung melakukan penyaluran," kata Pujianto tempo hari.

BACA JUGA:Lomba MTQ di Lubuk Gedang Selesai, Acara Penutupan Banjir Hadiah

BACA JUGA:Ini Hasil Uji Coba Garuda Muda dan Jadwal Pertandingan di Piala Asia U-23

Lanjutnya, kewenangan penggunaan DD yang diserahkan sepenuhnya ke desa hanya berapa persen saja. Karena ada 3 item program prioritas pemerintah pusat yang wajib direalisasikan oleh desa. Diantaranya yaitu, penyaluran BLT-DD, program ketahanan pangan, kemudian program pencegahan dan penanganan TBC. 3 program ini adalah program wajib persentase anggaran untuk program ini juga sudah ditetapkan angka maksimal dan minimalnya. "Sisa anggaran dari 3 item program inilah yang diserahkan ke Pemerintah desa. Penggunaan anggaran itu harus melalui musyarawah bersama BPD dan tokoh masyarakat. Seperti mau melaksanakan melaksanakan kegiatan pembangunan dalam wilayah desa dan kegiatan lain sebagainya," beber Pujianto.

Ditambahkan Pujianto, di Desa Padang Gading Alhamdulillah selayang sudah penyaluran bulan keempat. Bula pertama hingga bulan ketiga sudah dilakukan lebih dulu. Kalau aturannya penyaluran BLT-DD ini harus setiap bulan. Setidaknya tiga bulan satu kali. Tetapi tergantung dengan kesiapan desa. Kalau proses pencairan DD cepat, maka penyaluran program yang bertujuan mengentaskan kemiskinan ini juga dipercepat. "Di Desa Padang Gading semuanya sudah cair. Baik DD maupun ADD. Karena kita desa Padang Gading termasuk salah satu desa yang berhasil melakukan percepatan dalam pengajuan pencairan tahap I tahun ini," tambahnya.*