Awas, Bukan Sekedar Simbol Larangan Adat Di Kampung Kuta Jabar, Pengunjung Selalu Dingatkan?

Sekedar Simbol Larangan Adat Di Kampung Kuta Jabar.--ISTIMEWA

radarmukomukobacakoran.com - Merupakan sebuah simbol kekayaan budaya dan tradisi yang masih kental di Kampung Kuta, desa adat yang terletak di Jawa Barat (jabar), Indonesia.

Serangkaian pantangan dan aturan adat yang telah dijaga sejak zaman nenek moyang membuat desa ini jadi terkenal. 

Pantangan-pantangan ini bukan sekadar aturan, melainkan juga menjadi bagian dari identitas dan kearifan lokal yang sangat mendalam.

Salah satu pantangan yang paling dikenal adalah larangan untuk membangun rumah dengan dinding tembok. 

Warga mempercayai bahwa dinding tembok dapat menghalangi sirkulasi energi positif dan merusak harmoni dengan alam sekitar. 

Selain itu, arah pembangunan rumah juga diatur dengan ketat, dimana penambahan ruangan ke arah timur atau utara dianggap dapat mengganggu keseimbangan spiritual.

Pantangan lain yang tak kalah penting adalah larangan menyapu di malam hari. 

Menurut kepercayaan setempat, menyapu setelah matahari terbenam dapat membuang rezeki yang telah dikumpulkan sepanjang hari. 

Ibu hamil juga diharapkan untuk selalu menjaga emosi dan perasaannya, karena dipercaya dapat mempengaruhi sifat dan masa depan anak yang dikandung.

Kampung Kuta juga memiliki hutan keramat yang disebut Leuweung Gede. 

Hutan ini tidak hanya menjadi tempat yang dihormati, tetapi juga dianggap sebagai penghubung antara dunia nyata dan spiritual. 

Legenda lokal menceritakan bahwa hutan ini adalah tempat pembuangan Dayang Sumbi, tokoh dalam cerita rakyat Sangkuriang. 

Hutan ini juga sering dikaitkan dengan penampakan anjing hitam besar yang dipercaya sebagai penjaga hutan.

Meskipun penuh dengan pantangan dan misteri, Kampung Kuta tetap terbuka untuk dikunjungi. 

Wisatawan yang datang ke desa ini dapat merasakan pengalaman budaya yang autentik dan menyelami kehidupan tradisional yang masih terjaga. 

Namun, setiap pengunjung diingatkan untuk menghormati pantangan dan tradisi yang ada, sebagai bentuk penghargaan terhadap nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Kampung Kuta.*

Artikel ini dilansir dari berbagai sumber : www.rappler.com dan www.goodnewsfromindonesia.id

https://www.rappler.com/world/indonesia/114981-kampung-kuta-seribu-pantangan-wisatawan/

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2023/01/19/misteri-pantangan-gunakan-seragam-militer-ketika-kunjungi-makam-keramat-lubang-buaya

 

Tag
Share