Bupati Dorong Orang Tua Sekolahkan Anak ke Sekolah Negeri, Ini Alasannya

Bupati Dorong Orang Tua Sekolahkan Anak ke Sekolah Negeri, Ini Alasannya.--ISTIMEWA

radarmukomukobacakoran.com - Bupati Mukomuko, H. Sapuan, meminta para orang tua untuk menyekolahkan anak-anaknya di sekolah negeri. 

Ada beberapa pertimbangan yang disampaikan. Pertama sekolah negeri biayanya ringan. Bahkan gratis. Kedua untuk meramaikan sekolah negeri. 

Semakin banyak murid di sekolah negeri, maka peluang penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)  semakin besar. 

Hal tersebut disampaikan saat bupati melakukan safari Ramadhan, Kamis, 28 Maret 2024. Bertempat di Masjid As-Syafi'iyah, Desa Sido Makmur, Kecamatan Air Manjuto. 

Sesuai salah tarawih, bupati memberikan kata sambutan, sekaligus membuka kesempatan untuk dialog dengan para jamaah. 

Dalam sambutannya, bupati menyampaikan bahwa dirinya baru saja pulang dari Jakarta. 

BACA JUGA:Angka Kemiskinan di Mukomuko Turun Selama Pemerintahan Sapuan - Wasri

Bupati baru saja selesai rapat di Kementerian. Hal yang dibahas adalah, usulan penerimaan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Tenaga pendidik dan kependididikan, menjadi usulan utama. 

Peluang tenaga pendidik dan kependididikan diangkat menjadi PPPK, jika di sekolah memiliki banyak siswa. 

"Saya baru saja rapat di Kementerian, membahas penerimaan PPPK. Saya mengajak orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sekolah negeri," ujar Sapuan. 

Bupati juga menyampaikan, dirinya memiliki program seragam gratis. Program tersebut telah berjalan sejak 2 tahun terakhir. Dan akan terus dilaksanakan selama dirinya masih menjadi bupati. 

BACA JUGA:Bupati Ajak Masyarakat Jaga dan Pelihara Infrastruktur Yang Sudah Dibangun

Dan pada tahun ini, penerima seragam gratis diperluas. Sebelumnya penerima seragam gratis hanya untuk sekolah negeri di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. 

"Tahun ini seragam gratis akan diperluas, bukan hanya untuk sekolah negeri. Tapi juga untuk murid yang sekolah swasta serta sekolah sekolah yang ada di bawah naungan Kementerian Agama," tambah Sapuan.*

Tag
Share