SMPN 45 Mukomuko Butuh Pagar, Pekarangan dan Siswa Tak Aman
SMPN 45 Mukomuko.-Amris-Radar Mukomuko
koranrm.id - SMPN 45 Mukomuko yang berada di Desa Bunga Tanjung Kecamatan Teramang Jaya menampung siswa dan siswi dari berbagai desa di Kecamatan Teramang Jaya dan bahkan dari desa tetangga lainnya. Untuk fasilitas belajar mengajar, seperti ruangan kelas dan lainnya sudah cukup memadai.
Namun yang menjadi masalah besar sekolah ini adalah tidak memiliki pagar pengaman, sehingga perkarangan sekolah ini rawan dimasuki ternak bahkan binatang melata lainnya. Apalagi posisi sekolah ini dikeliling perkebunan sawit masyarakat, tidak menutup kemungkinan babi juga kerap mampir.
Kondisi ini juga membuat para guru kewalahan untuk melakukan pengawasan kepada para siswa dan siswi yang bisa keluar keluyuran di luar perkarangan saat jam sekolah. Selain ini tentu juga cukup bahaya, siswa diserang binatang berbisa di semak-semak yang mengelilingi sekolah.
Kepsek SMPN 45 Mukomuko, Agus Budianto mengatakan kalau untuk ruangan kelas sebetulnya tidak ada kendala lagi, dimana ada 6 ruangan sesuai potensi penerimaan siswa setiap tahunnya. Namun yang menjadi masalah bagi mereka, sekolah ini tidak ada pagar pengaman sehingga tidak ada batas lingkungan sekolah dengan kebun warga. Kondisi ini juga diperparah belum adanya pos untuk penjaga sekolah di gerbang masuk.
"Untuk ruangan, sementara ini masih memadai, paling mendesak yang kita perlukan adalah pagar sekolah dan juga ruang penjaga sekolah. Kalau musalla sudah ada tapi belum selesai, baru sebatas atap dan tiangnya," kata Agus.
Ia juga membenarkan dengan tidak adanya pagar, sekolah ini kurang saat ditinggalkan, baik pada hari libur maupun malam hari. Karena bisa saja ada orang yang masuk tanpa izin, juga selalu dimasuki ternak dan hewan lainnya, baik siang maupun malam. Harapannya, kondisi ini bisa menjadi perhatian pemerintah daerah atau dinas pendidikan Mukomuko, karena usulan sudah pernah disampaikan, tapi belum terealisasi.
"Paling kami harapkan, pemerintah bisa membangun pagar untuk sekolah ini, supaya kondisinya aman dan juga pengawasan terhadap anak-anak lebih maksimal," tutupnya.