Gelar Upacara HUT Bengkulu, Ini Pesan Bupati Mukomuko

koranrm.id - Pemerintah Kabupaten Mukomuko menggelar upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Bengkulu ke-57 yang bertempat di lapangan upacara Setdakan Mukomuko. Bupati Mukomuko, H. Choirul Huda,SH langsug bertindak sebagai Inspektur upacara. Hadir segenap pejabat daerah dan pejabat FKPD serta jajaran juga dari organisasi wanita dan undangan lainnya. Peserta upacara terdiri dari ASN, pelajar, anggota TNI dan Polri. Tema peringatan tahun ini adalah ‘Dengan Semangat Merah Putih Bersama Bantu Rakyat’.

Bupati Mukomuko dalam amanatnya menyampaikan, peringatan HUT provinsi ini menjadi momentum penting bagi seluruh masyarakat untuk melangkah maju mewujudkan cita-cita pembangunan yang telah dicanangkan para pendiri dan pejuang Bengkulu. Semangat patriotisme ditegaskan kembali sebagai kekuatan untuk menjaga marwah Bumi Merah Putih.

"Sesuai dengan tema HUT, kita semua berkewajiban bersatu dan bersinergi dengan semangat nasionalisme untuk memberikan pengabdian yang tulus serta kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat," kata Huda.

Huda juga optimis dengan kebersamaan ini Provinsi Bengkulu akan lebih baik ke depannya. Fokus saat ini menyikapi setiap problematika masyarakat, termasuk dalam upaya mengatasi kemiskinan, pengangguran, serta percepatan pembangunan infrastruktur di berbagai sektor. Aktivitas ekonomi Bengkulu, lanjutnya, terus menunjukkan tren positif.

"Pemerintah provinsi dan kabupaten selalu hadir untuk masyarakat, sesuai dengan apa yang disampaikan gubernur, kita terus berupaya mengatasi kemiskinan, pengangguran, serta percepatan pembangunan infrastruktur di berbagai sektor," paparnya.

Dilansir, Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan juga menegaskan Aktivitas ekonomi Bengkulu, lanjutnya, terus menunjukkan tren positif. Realisasi investasi pada Triwulan II Tahun 2025 mencapai Rp901,61 miliar atau tumbuh 12,26 persen dibanding triwulan sebelumnya yang tercatat Rp.830 miliar. Pertumbuhan tersebut didominasi investasi non-modal sebesar Rp.880,84 miliar, dengan sektor industri makanan menjadi primadona.

Capaian kinerja makro Provinsi Bengkulu juga menunjukkan perkembangan positif. Pertumbuhan ekonomi naik dari 4,70 persen pada Triwulan II Tahun 2024 menjadi 4,99 persen pada periode yang sama tahun 2025. Tingkat kemiskinan turun dari 13,56 persen menjadi 12,08 persen, gini ratio berada di angka 0,343, tingkat pengangguran terbuka mencapai 3,24 persen, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bengkulu pada 2024 tercatat 74,91.

Dalam hal penganggaran, APBD Provinsi Bengkulu tahun 2025 mengalokasikan Rp.606 miliar untuk pembangunan infrastruktur kabupaten/kota. Anggaran tersebut terdiri dari Rp.516 miliar untuk rekonstruksi dan rehabilitasi jalan serta Rp.90 miliar untuk pembangunan dan rehabilitasi bangunan perkantoran, sarana prasarana kabupaten/kota, fasilitas pendidikan SMAN/SMKN, gerbang perbatasan, Gelora Merah Putih, Rumah Sakit M. Yunus, dan panti sosial.

Selain itu, pemerintah juga menyiapkan Rp.38,8 miliar untuk pengadaan 130 unit ambulans gratis, Rp.44,4 miliar untuk jaminan kesehatan masyarakat (BPJS gratis), serta Rp6,4 miliar untuk bantuan arm roll dan kontainer sampah.

Di bidang pertanian, dialokasikan Rp3 miliar untuk pembukaan jalan cetak sawah sepanjang 6,9 km di Desa Banjar Sari, Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, serta Rp2,5 miliar untuk pembangunan jaringan perpipaan cetak sawah di Desa Tanjung Gelang, Kecamatan Kota Padang, Kabupaten Rejang Lebong.

Berkat koordinasi yang baik dengan pemerintah pusat, Bengkulu juga menerima dukungan APBN, di antaranya Rp.82 miliar per bulan untuk peningkatan kesehatan dan gizi masyarakat, Rp200 miliar untuk pembangunan SMA Unggul Garuda di Rejang Lebong, serta Rp156 miliar untuk survei investigasi dan desain cetak sawah seluas 2.200 hektare.