Ini Fungsi Ragi Pada Tapai Mengubah Gula Menjadi Alkohol, Berikut Cara Membuat dan Menyimpan Tapai

TAPAI--

Jika menggunakan ketan, maka ketan harus direndam terlebih dahulu selama beberapa jam, lalu dikukus hingga matang. Setelah dingin, ketan dicampur dengan ragi tape yang telah dihaluskan, lalu dibentuk menjadi bulatan-bulatan kecil, dan dimasukkan ke dalam wadah yang bersih dan kedap udara.

 

Cara menyimpan

Cara menyimpan tapai juga tergantung pada jenis bahan pangan yang digunakan. Jika menggunakan beras, maka tapai harus disimpan di tempat yang hangat dan gelap, seperti lemari atau laci, selama 2-3 hari. 

Jika menggunakan singkong, maka tapai harus disimpan di tempat yang hangat dan gelap, seperti lemari atau laci, selama 3-4 hari. Jika menggunakan ketan, maka tapai harus disimpan di tempat yang sejuk dan gelap, seperti kulkas, selama 2-3 hari. Lama penyimpanan tapai bisa disesuaikan dengan selera, semakin lama disimpan, semakin asam dan beralkohol rasanya. Jika sudah matang, tapai bisa disimpan di kulkas agar tidak terlalu asam dan beralkohol.

Selain cara-cara di atas, ada juga beberapa variasi resep tapai yang bisa Anda coba di rumah. Misalnya, Anda bisa menambahkan bahan lain seperti gula, santan, atau daun pandan untuk membuat tapai lebih manis dan harum. 

Anda juga bisa mencoba resep tapai singkong yang menggunakan tepung beras sebagai bahan pencampur. Atau Anda bisa mencoba resep lamang tapai yang menggunakan daun pisang sebagai bahan pembungkus.

BACA JUGA:Bupati Pantau Proyek Rumah Adat

Tapai yang gurih dan nikmat siap dinikmati bersama keluarga atau teman-teman. Tapai juga cocok untuk dijadikan makanan penutup atau camilan sore hari yang menyegarkan dan mengenyangkan. Selamat mencoba!

Artikel ini dilansir dari berbagai sumber : bukalapak.com dan disway.id

Tag
Share