TPS 3R Pulai Payung Dapat Bantun Peningkatan Pengolahan Sampah

koranrm.id - Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse dan Recycle (TPS 3R) Desa Pulai Payung Kecamatan Ipuh Mukomuko binaan Kepala Desa (Kades) Pulai Payung, Mustarrudin, SE berhasil menarik perhatian pemerintah Kabupaten Mukomuko. Dimana tahun 2025 ini TPS 3R Desa Pulai Payung berhasil mendapat 4 Unit bantuan alat untuk peningkatan dan memudahkan aktivitas pengolahan sampah di TPS 3R Pulai Payung. Adapun jenis bantuan alat yang diberikan.

Yaitu 1 Unit mesin Pencacah plastik, 1 Unit mesin pencacah organik, 1 Unit mesin ayak organik, 1 buah meja khusus tempat pemilahan sampah, dan 1 Unit sepeda motor roda tiga khusus untuk dijadikan operasional pengangkutan sampah. Bantuan tersebut bersumber dari APBN yang disalurkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas PUPR Mukomuko.

Kades Pulai Payung, Mustarrudin, SE, saat dihubungi membenarkan, bahwa sekarang TPS 3R Desa Pulai Payung memang ada menerima bebarap unit mesin bantuan dari pemerintah.

Mewakili semua unsur tenaga kerja di lingkungan TPS 3R Desa Pulai Payung ini, dia juga mengucapkan ribuan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Mukomuko dalam hal ini Dinas PUPR Mukomuko selaku dinas teknis. Karena sudah menjawab sebagian apa yang dibutuhkan TPS 3R Pulai Payung.

"Alhamdulillah, sekarang kita baru dapat mesin pencacah plastik, mesin pencacah organik, mesin ayak organik, meja pemilah dan motor roda tiga. Sekarang semua alat bantuan itu sudah stay di TPS 3R Pulai Payung," kata Mustarrudin Kamis,(13/11/2025).

Setelah mendapat bantuan ini dilanjutkan Mustarrudin, masih ada 1 Unit mesin yang sangat mereka butuhkan untuk memaksimalkan pengelolaan sampah di TPS 3R ini. Karena mesin yang mereka gunakan untuk pengolahan samapah saat ini, belum mampu untuk 0 residu atau mengolah semua sampah.

Mesin yang mereka gunakan hanya mampu memilah sampah sekitar 30 hingga 40 persen, selebihnya sampah tersebut masih dibuang. Untuk itu, mereka masih berharap ada bantuan 1 Unit mesin MOTA yang mampu mengolah sampah 0 residu. Dan tidak ada lagi oplah sampah yang dibuang. Semua bisa diolah dimanfaat.

"Kalau bantuan mesin MOTA belum ada. Nanti untuk peningkatan berikutnya. Permintaan ini sudah kita sampaikan langsung ke Kementrian PUPR. Kita harap usulan atau permintaan kita ini kedepan bisa terakomodir," harapnya.

Ditambahkan Mustarrudin, sebelumnya rombongan perwakilan dari Kementrian PUPR pusat dan perwakilan dari Dinas PUPR Mukomuko sudah datang langsung berkunjung ke TPS 3R Pulai Payung. TPS 3R Pulai Payung juga dinilai aktif dalam menyampaikan pelaporan terkait dengan kegiatan yang dilaksanakan.

Dari 3 TPS 3R yang ada di Kabupaten Mukomuko ini, TPS 3R Pulai Payung dinilai paling aktif dalam menyampaikan pelaporan. Dan aktivitas yang dilaksanakan oleh TPS 3R Pulai Payung ini, yang seyogyanya skala desa, tetapi sudah skala kecamatan.

"TPS 3R Pulai Payung dinilai paling aktif dalam masalah penyampaian pelaporan. Dan TPS 3R juga sudah bergerak skala kecamatan dan bukan lagi skala desa. Jadi mesin MOTA untuk bisa mengolah sampah 100 persen sangat dibutuhkan," tambahnya.