Pemdes Air Hitam Kebut Kegiatan Fisik TA 2025
Kantor Desa Air Hitam.-Dedi Sumanto-Radar Mukomuko
koranrm.id - Pemerintah Desa Air Hitam Kecamatan Pondok Suguh, saat ini terus mendorong jajaran Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), dan semua tenaga kerja yang terlibat dalam pembangunan tahun ini melakukan percepatan pengerjaan.
Sehingga semua pembangunan yang mereka kerjakan tahun ini bisa selsai tepat waktu sesuai dengan perencanaan. Adapun pembangunan fisik yang sedang mereka kerjakan dalam tahun ini, yaitu pembangunan saluran drainase 2 titik. Titik pertama volume panjang 300 meter, kemudian titik kedua dengan volume panjang lebih kurang 100 meter, dan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) dengan volume panjang 50 meter. Sekarang 3 item pembangunan tersebut, sedang dalam proses pengerjaan.
Kepala Desa (Kades) Air Hitam, Wijianto, saat dihubungi mengatakan, pekerjaan yang bersumber dari DD TA 2025 yang belum selesai tinggal pembangunan fisik. Sementara anggaran untuk kegiatan pelatihan dan pemberdayaan masyarakat yang lainnya sudah terealisasi semua.
Termasuk masalah pelaporan anggaran yang sudah digunakan untuk kegiatan pemberdayaan dan pelatihan juga sudah dilengkapi dengan baik. Bahkan sudah diaudit oleh Inspektorat. Kebetulan Desa Air Hitam dalam tahun ini jadi sampel pemeriksaan Inspektorat.
"Selain dari kegiatan pembangunan fisik, semua anggaran untuk kegiatan pelatihan dan pemberdayaan sudah terealisasi semua," ungkap Wijianto saat dihubungi melalui telepon seluler Selasa,(4/11).
Dilanjutkan Wijianto, kegiatan yang sudah hampir selesai saat ini yaitu bangunan saluran drainase dengan volume panjang 300 meter. Pekerjaan 1 item ini jika tidak ada halangan kemungkinan besar bisa selesai dalam dua Minggu ini.
Sementara untuk kegiatan pembangunan saluran drainase yang panjangnya 100 meter dan pembangunan TPT dengan panjang 50 meter belik mulia dikerjakan. Meskipun demikian, pihaknya dari Pemdes tetap optimis dalam bulan November ini semua bangunan fisik tersebut selsai 100 persen dan sudah bisa dilakukan serah terima.
"Ya, lebih kurang sekitar 1 bulan lagi, 3 item bangunan fisik yang bersumber dari DD tersebut bisa selesai 100 persen. Dan bisa diserahkan ke masyarakat sebelum akhir Desember mendatang," paparnya.
Untuk mengejar target penyelesaian kegiatan pembangunan fisik ini, pihaknya minta kepada TPK dan semua tenaga kerja yang terlibat dalam pelaksanaan pembangunan ini bisa untuk melakukan percepatan dalam pengerjaan. Dengan catatan tidak mengabaikan kualitas dan mutu bangunan yang sudah ditentukan. Pengerjaan harus sesuai dengan desain gambar dan RAB yang sudah ditetapkan. Tidak boleh lebih dan tidak boleh juga dari perencanaan yang sudah ditentukan.
"Kita memang minta semua tenaga kerja yang terlibat dalam pembangunan ini, bisa melakukan percepatan. Namun, harus mengutamakan kualitas dan mutu bangunan sesuai dengan perencaan. Kita tidak mau kegiatan terbaru dikerjakan asal jadi," tambahnya.