Pemdes Rawa Mulya Tuntaskan Fisik DD Tahap II, Ini Item Bangunannya

Kegiatan serah terima bangunan fisik TA 2025 di Desa Air Bikuk.-Deni Saputra-Radar Mukomuko

koranrm.id - Pemerintah Desa Rawa Mulya, Kecamatan XIV Koto, telah menuntaskan pembangunan fisik yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap II tahun 2025. Bangunan tersebut berfokus pada Tembok Penahan Tanah (TPT) yang berada di tiga titik, yakni RT 6, RT 7 dan RT 15 dengan total pagu anggaran secara keseluruhan sebesar Rp 198.380.268. Bangunan TPT di tiga lokasi itu juga sudah diserahterimakan.

Kades Rawa Mulya, Nodo, mengatakan, pekerjaan pembangunan tahap II di desanya sudah selesai 100 persen. Dimana pada tahap dua ini, mereka fokus ke pembangunan TPT lingkungan di tiga lokasi, RT 6, RT 7 dan RT 15. Masing-masing bangunan juga telah diserahterimakan, dari Tim Pelaksana Kegiatan ke Kades, selanjutnya dari Kades ke warga yang diwakili oleh Badan Permuyawaratan Desa (BPD). Sebelum proses serahterima dilakukan, masing-masing bangunan sudah diperiksa oleh tim teknis, Tenaga Pendamping Profesional (TPP) serta Pemerintah Kecamatan XIV Koto. Hasil pemeriksaan, semua bangunan sesuai dengan rancangan, sehingga bisa diserahterimakan.

"Pekerjaan pembangunan fisik kita berupa tiga item TPT di tahap dua tahun ini telah tuntas dan juga sudah disetahterimakan,"katanya.

Setelah diserahterimakan, sepenuhnya bangunan menjadi milik masyarakat. Maka diharapkan kerjasama seluruh lapisan warga untuk menjaga dan tidak merusak, ataupun merubah bentuk bangunan. Terlebih banguna TPT memang sangat dibutuhkan di wilayah Rawa Mulya. Pasalnya kondisi jalan lingkungan di desa ini belum memiliki TPT, padahal jalur drainase cukup dalam. Oleh sebab itu, TPT sangat dibutuhkan untuk menahan badan jalan, terlebih ketika dilewati kendaraan-kendaraan besar. Belum lagi badan jalan juga perlahan tergerus saat hujan tiba. Alasan itulah menjadi dasar para warga untuk terus mengusulkan pembangunan berupa TPT di jalan lingkungan.

"Selanjutnya kami mengajak seluruh lapisan warga desa untuk menjaga dan ikut merawat semua bangunan tersebut agar dapat bermanfaat dalam waktu lama,"sambungnya.

Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Sugeng mengatakan, memang kondisi jalan di desanya masih banyak yang butuh TPT. Melalui DD, pihaknya rutin mengusulkan bangunan TPT untuk jalan lingkungan. Walaupun jumlah bangunan tidak bisa langsung banyak, tapi paling tidak setiap tahun ada. Mereka juga berterima kasih kepada pemerintah desa yang telah berhasil memaksimalkan penyerapan aggaran hingga semua bangunan tahun ini tuntas.

"Bangunan TPT di jalan wilayah desa memang sangat dibutuhkan. Kami cukup apresiasi ke pemerintah desa sudah berhasil menuntaskan pembangunan tahun ini,"sampainya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan