KPPN Sudah Salurkan DD untuk 90 Desa

Kepala KPPN, Kabupaten Mukomuko, Wahyu Budiarso, SE, LLM--

KORAN DIGITAL RM - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kabupaten Mukomuko, kembali menyalurkan Dana Desa (DD) tahap 1 batch/kelompok 4. 

Dengan rincian, Rp2.678.254.000,- DD yang tidak ditentukan penggunanya untuk 14 desa. Dan Rp3.646.927.600,- DD yang ditentukan penggunanya untuk 17 Desa. 

Dengan telah disalurkan DD batch 4 ini, maka total sudah 90 desa yang menerima DD yang tidak ditentukan penggunanya atau non earmark. Dengan nilai transfer sebesar Rp15.524.033.600,-. Sedangkan DD yang ditentukan penggunanya, telah ditransfer kepada 88 desa, dengan nilai Rp20.052.753.600,-.

"Terhitung Jumat 22 Maret 2024, sudah ada 90 desa yang menerima DD non earmark, dan 88 desa DD earmark," jelas Kepala KPPN, Kabupaten Mukomuko, Wahyu Budiarso, SE, LLM, Selasa 26 Maret, di sela-sela acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten (Musrenbangkab).

BACA JUGA:Pembangunan Rabat Beton Tahap I Resno Tuntas

Adapun nama-nama 14 desa yang menerima DD non earmark tahap 1, batch 4, tahun 2024 adalah, Desa Arga Jaya dan Talang Rio, Kecamatan Air Rami. 

Desa Brangan Mulya, Bunga Tanjung, dan Nenggalo di Kecamatan Teramang Jaya. Ada Desa Gading Jaya dan Talang Gading di Kecamatan Sungai Rumbai. 

1 desa dari Kecamatan V Koto, yakni Lubuk Cabau. Dari Kecamatan Lubuk Pinang, ada Desa Lubuk Gedang. Tiga desa dari Kecamatan Teras Terunjam, masing-masing, Mekar Jaya, Pondok Kopi, dan Teras Terunjam. 

Sedangkan dari Kecamatan Air Dikit dan Penarik, masing-masing 1 desa, yakni Sari Makmur dan Sido Mulyo. 

"Penyaluran DD Earmark tahap 1 batch 4, lebih banyak dari non earmark. Selain desa yang ada di atas, ada 3 desa lain. Bukit Makmur, di Kecamatan Penarik  Desa Cinta Asih di Kecamatan Air Rami. Dan Desa Lubuk Sanai II, Kecamatan XIV Koto," tambah Wahyu. 

BACA JUGA:Musrenbangkab RKPD 2025, Ada 675 Usulan Pembangunan

Disampaikan Wahyu, hingga 22 Maret 2024, baru 88 desa yang menerima DD yang ditentukan penggunanya. Dengan kata lain, baru ada 88 desa yang bisa menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD). Dengan kata lain, masih ada 60 desa yang belum bisa menyalurkan BLT-DD. 

Wahyu berharap, desa tersisa bisa mengajukan pencairan DD tahap 1, sebelum libur Idul Fitri 1445 Hijrah (H).

"Harapan saya, sebelum libur lebaran seluruh desa sudah menerima DD Earmark. Karena ada hak orang miskin di dalamnya, yakni BLT," demikian Wahyu.*

Tag
Share