Gerai Koperasi Desa Merah Putih Disiapkan Pemerintah

koranrm.id - Keseriusan pemerintah untuk memakmurkan perekonomian masyarakat secara merata melalui Koperasi Merah Putih (KMP) desa dan kelurahan tidak diragukan lagi. Bukan hanya menyiapkan solusi modal usaha melalui mekanisme pinjaman ke bank himbara, tapi pemerintah juga akan menyiapkan tempat usaha berupa gedung atau bangunan untuk gerai koperasi seluruh desa.

Pembangunan gedung koperasi merah putih dibangun secara bertahap, untuk tahun ini kabarnya pemerintah akan membangun 800 gedung Kopdes, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkuli sendiri mendapat jatah dua gedung koperasi merah putih. Adapun dua desa yang beruntung mendapatkan bangunan gedung merah putih di Mukomuko yaitu, Desa Pondok Suguh, Kecamatan Pondok Suguh dan Desa Sumber Makmur Kecamatan Lubuk Pinang.

Pembiayaan pembangunan gedung koperasi merupakan kerjasama PT Agrinas Pangan, Kemenkop dan kementerian terkait. Pelaksana pembangunan seluruh Indonesia oleh TNI, dalam hal ini untuk Mukomuko dikoordinir Kodim 0428/Mukomuko.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE, MAP ditemui dikantornya menjelaskan tahun ini ada gedung Kopdes dibangun dan sudah dilakukan peletakan batu pertama di Desa Sumber Makmur. Gedung ini meliputi gerai koperasi, gudang penyimpanan, serta fasilitas pendukung lainnya yang bertujuan untuk memperkuat perekonomian desa melalui sektor koperasi.

"Ini bertujuan mendorong tumbuhnya koperasi modern di tingkat desa. Program ini tidak hanya sekadar membangun gedung, tetapi juga menyiapkan sarana bagi desa untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal secara mandiri dan berkelanjutan," kata Nurdiana.

Lanjutnya gedung yang dibangun akan difungsikan sebagai pusat aktivitas ekonomi desa, mulai dari pengumpulan dan penjualan hasil pertanian, hingga menjadi tempat distribusi produk-produk unggulan desa. Tidak ada alasan lagi bagi pengurus koperasi dan pemerintah desa tidak bersemangat menjalankan koperasi.

"Ini program pak Prabowo, tidak perlu ragu, semua disiapkan dengan baik, maka semua harus bersemangat," paparnya.

Pembangunan bertahap, seluruh desa akan dibangun gedung koperasinya. Maka pemerintah desa dari sekarang diminta menyiapkan lahan aset desa untuk lokasi pembangunan gedung koperasi merah putih.

Saat ini data dari TNI melalui Babinsa, baru 15 desa di Kabupaten Mukomuko yang memiliki aset lahan untuk lokasi pembangunan gedung koperasi. Minimal luas lahan yang disiapkan adalah 20 x 30 meter. Setelah lahan siap, proposal pengajuan dapat disampaikan melalui Babinsa desa setempat, untuk kemudian diteruskan ke pihak terkait.

"Lahannya disiapkan oleh desa, gedung koperasi ini nanti tercatat sebagai aset desa," tutupnya.