Jalan Alternatif Bukit Kayu Menang Terbangkalai, Warga Berharapan Dihotmix Dengan DBH Sawit
Jalan alternatif Bukit Kayu Menang --ISTIMEWA
KORAN DIGITAL RM – Jalan alternatif Bukit Kayu Menang yang berada di Desa Talang Sepakat, Kecamatan V Koto, terbangkalai. Pasalnya sejak dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko beberapa tahun lalu, jalan tersebut tidak dimanfaatkan oleh masyarakat.
Sebab kondisi permukaan jalan masih tanah. Sehingga tidak memungkinkan untuk dilewati oleh kendaraan bermotor. Padahal tujuan dibangunnya jalan ini untuk jalur alternatif kendaraan melintasi tebing curam Bukit Kayu Menang.
Oleh sebab itu, masyarakat Kecamatan V Koto berharap supaya Dana Bagi Hasil (DBH) sawit Kabupaten Mukomuko tahun 2023 sebesar Rp 16,8 milyar bisa diperuntukan untuk hotmix jalan alternatif tersebut.
BACA JUGA:Bupati Pantau Proyek Rumah Adat
Kades Talang Sepakat, Andi Furnando menyampaikan, sejak jalan alternatif tersebut dibangun memang belum pernah dimanfaatkan oleh masyarakat. Pasalnya kondisi jalan itu memang belum memungkinkan untuk dilewati.
Sehingga masyarakat masih memilih melintasi tebing curam Bukit Kayu Menang. Padahal sebenarnya tebing curam ini sangat berbahaya untuk kendaraan besar pengangkut sawit. Oleh sebab itu mayoritas mobil pengangkut sawit lebih memilih akses jalan memutar melintasi kecamatan Air Manjuto jika sedang bermuatan.
“Sepertinya sejak jalan alternatif itu dibangun memang belum pernah dimanfaatkan oleh masyarakat,”kata Kades.
Masih Kades, pasalnya mobil besar tanpa muatan pun sulit mendaki tebing curam tersebut. Maka jika kendaraan besar tetap ingin melewati kendaraan tersebut, biasanya harus mengambil ancang-ancang dari bawah.
BACA JUGA:Kades Talang Medan Ganti 2 Orang Perangkatnya
Akan tetapi hal tersebut tentu dapat membahayakan pengguna jalan lainnya. Sebab jika seandainya mobil tidak kuat menanjak tentu membahayakan kendaraan lain.
“Makanya selama ini kendaraan besar yang melintas biasanya sedang tidak ada muatan, itupun tetap sulit mendaki,”tambahnya.
Oleh sebab itu, masyarakat sangat berharap anggaran DBH sawit bisa digunakan untuk hotmix jalan alternatif Bukit Kayu Menang. Sebagaimana yang disampaikan oleh Bupati bahwa anggaran DBH sawit akan dimanfaatkan untuk hotmix jalan.
Sehingga dengan di hotmixnya jalan itu, akan memudahkan akses kendaraan pengangkut sawit melintas. Apalagi produksi tandan buah segar (TBS) sawit di Kecamatan V Koto terbilang cukup tinggi.
BACA JUGA:Beras CPP Masih Menumpuk di Kantor Desa
“Semoga bupati mendengar aspirasi ini dan anggaran BDH sawit Kabupaten Mukomuko bisa diperuntukan untuk hotmix jalan alternatif Bukit Kayu Menang,”demikian Kades.*