Tanaman Jagung Ketahanan Pangan di Desa Sido Makmur Mulai Diserang Hama
Daun jagung terlihat ada bercak putih.-Sahad-Radar Mukomuko
koranrm.id – Program ketahanan pangan di Desa Sido Makmur, Kecamatan Air Manjuto, Kabupaten Mukomuko, mulai menghadapi tantangan. Tanaman jagung yang baru berusia 18 hari terlihat mengalami serangan hama dan penyakit.
Sekretaris Tim Pelaksana Kegiatan Khusus (TPKK) Desa Sido Makmur, Tukiman, mengungkapkan bahwa sejumlah tanaman jagung menunjukkan gejala tidak normal. Beberapa daun bagian ujung tampak patah diduga akibat dimakan belalang atau jangkrik. Selain itu, terdapat pula bercak-bercak putih pada daun yang diduga disebabkan oleh jamur.
“Tanaman kami sepertinya mulai ada masalah. Sebagian daun bagian ujung patah, mungkin dimakan belalang atau jangkrik. Ada juga daun bercak-bercak putih. Mungkin jamur,” ujar Tukiman, Sabtu (18/10).
Tukiman menambahkan, pihaknya akan segera melakukan konsultasi dengan Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Ia berharap permasalahan ini dapat segera diatasi agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman jagung secara keseluruhan.
“Kami akan konsultasi dengan PPL, apa yang mesti dilakukan. Mudah-mudahan bisa segera ada solusi sebelum menjadi lebih parah,” tambahnya.
Meski demikian, Tukiman memastikan bahwa secara umum pertumbuhan jagung di lahan program ketahanan pangan Desa Sido Makmur berjalan baik. Hingga saat ini, kondisi tanaman masih relatif stabil dan masih bisa diselamatkan dengan penanganan cepat. Pada Sabtu (18/10), pihak TPKK juga telah melakukan pemupukan pertama menggunakan pupuk urea untuk mendukung pertumbuhan jagung.
“Kalau pertumbuhan secara umum cukup bagus. Mudah-mudahan saja hasilnya sesuai harapan,” kata Tukiman.
Program ketahanan pangan di Desa Sido Makmur mencakup penanaman jagung di lahan seluas satu hektare. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah desa bersama masyarakat untuk mendukung ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga melalui sektor pertanian.
Dengan adanya masalah hama belalang dan bercak putih pada daun, masyarakat berharap pendampingan dari pihak terkait semakin ditingkatkan, sehingga hasil panen jagung tetap sesuai target yang diharapkan.