Program Ketapang Sadesahe 5 Desa Garap KMD Air Buluh

koranrm.id - Sebanyak 5 desa di Kecamatan Ipuh Mukomuko Bengkulu, menggelar penanaman jagung program Ketahanan Pangan (Ketapang) dan Lomba Satu Desa Satu Hektar (Sadesahe) secara serentak pada Selasa,(30/9) pekan lalu.

Menariknya lahan yang digarap 5 desa ini berada disatu tempat dengan luas lebih kurang 5 Hektar (Ha). Adapun lahan yang mereka garap untuk penanaman jagung program Ketapang dan lomba Sadesahe ini, adalah lahan Kebun Masyarakat Desa (KMD) Air Buluh. Mereka menggarap lahan tersebut dengan status lahan pinjam pakai. Desa yang memanfaatkan lahan KMD Air Buluh. Yaitu Desa Medan Jaya, Desa Sibak, Desa Pulau Makmur, Desa Pulau baru, dan Desa Ar Buluh. Masing-masing desa tersebut optimis program Ketapang dan lomba Sadesahe ini berhasil dengan hasil yang maksimal.

Kepala Desa (Kades) Medan Jaya, Afrizal (Akang) mengatakan, desa Medan Kaya dan 4 desa lainnya memang tidak punya lahan di desa untuk bisa dijadikan lokasi penanaman jagung program Ketapang dan lomba Sadesahe ini. Oleh karena itu, mereka membuat kesepakatan dengan Desa Air Buluh untuk memanfaatkan lahan KMD milik Desa Air Buluh. Sesuai dengan kesepakatan ada 5 desa yang memanfaatkan lahan KMD Air Buluh untuk penanaman jagung program Ketapang dan lomba Sadesahe.

"Ya, 5 desa di wilayah Kecamatan Ipuh ini memanfaatkan lahan KMD Air Buluh. Kita pinjam pakai lahan KMD untuk menanam jagung dengan luas 1 Ha. Pinjam pakai lahan KMD Air Buluh ini, dilakukan karena kita 5 desa ini tidak memiliki lahan di desa," ungkap Akang Jumat,(3/10).

Dijelaskan akang, untuk menggarap lahan lebih kurang 5 Ha tersebut dilaksanakan secara serentak oleh 5 desa. Termasuk launching penanaman kemarin juga dilaksanakan secara serentak. Sekarang masing-masing desa sudah melakukan penanaman. Untuk perawatan tanaman jagung yang sudah mereka tanam ini. Kedepan mereka juga akan koordinasi dengan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Ipuh, terkait dengan cara merawat jagung dengan baik dan benar termasuk cara mengatasi hama dan gulma. "Ya, penggarapan lahan dilakukan serentak hingga launching penanaman kemarin juga kita laksanakan secara serentak. Yang dihadiri langsung oleh Kapolsek Ipuh, Camat Ipuh, BPP Kecamatatan Ipuh, BPD dan beberapa tokoh masyarakat lainnya," Akang.

Ditambahkannya, rencana awal desa yang menggarap KMD Air Buluh untuk penanaman jagung program Ketapang dan lomba Sadesahe ini 6 Desa. Namun, satu desa batal menarik diri karaka sudah mendapatkan lahan di desanya. Sehingga desa yang menggarap KMD Air Buluh untuk penanaman jagung program Ketapang dan lomba Sadesahe tinggal 5 desa. "Ya, satu desa batal tidak jadi ikut menggarap lahan KMD Air Buluh. Yaitu Desa Pulai Payung. Karena kemarin desa tersebut sudah mendapatkan lahan di wilayah desanya untuk dijadikan tempat penanaman jagung program Ketapang dan lomba Sadesahe," tambahnya.