Kenali Ciri-Ciri Anak Demam: Panduan Lengkap untuk Orang Tua
Kenali Ciri-Ciri Anak Demam: Panduan Lengkap untuk Orang Tua--screenshot dari web.
KORANRM.ID - Demam adalah kondisi umum yang sering dialami oleh anak-anak. Meskipun demam seringkali membuat orang tua khawatir, penting untuk diingat bahwa demam sebenarnya adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau penyakit. Dengan mengenali ciri-ciri demam pada anak, Anda dapat mengambil tindakan yang tepat untuk meredakan demam dan memastikan anak mendapatkan perawatan yang dibutuhkan. Berikut adalah panduan lengkap untuk mengenali ciri-ciri anak demam:
Apa Itu Demam?
Demam adalah peningkatan suhu tubuh di atas batas normal. Suhu tubuh normal anak biasanya berkisar antara 36,5°C hingga 37,5°C (97,7°F hingga 99,5°F). Demam terjadi ketika tubuh meningkatkan suhu untuk melawan infeksi atau penyakit.
Cara Mengukur Suhu Tubuh Anak
Ada beberapa cara untuk mengukur suhu tubuh anak, antara lain:
• Termometer Rektal: Metode ini paling akurat untuk bayi dan anak kecil. Masukkan termometer ke dalam rektum (anus) sekitar 1,5-2,5 cm.
• Termometer Oral: Letakkan termometer di bawah lidah anak dan minta mereka untuk menutup mulut. Metode ini cocok untuk anak yang lebih besar dan sudah bisa mengikuti instruksi.
• Termometer Aksila (Ketiak): Letakkan termometer di ketiak anak dan minta mereka untuk merapatkan lengan. Metode ini kurang akurat dibandingkan metode rektal atau oral, tetapi lebih nyaman.
• Termometer Telinga (Timpanik): Masukkan termometer ke dalam saluran telinga anak. Metode ini cepat dan mudah, tetapi hasilnya bisa kurang akurat jika tidak dilakukan dengan benar.
• Termometer Dahi (Temporal Arteri): Usapkan termometer di dahi anak. Metode ini non-invasif dan mudah digunakan, tetapi hasilnya bisa kurang akurat dibandingkan metode lainnya.
BACA JUGA:Demam Berdarah di Tengah Kota Mengapa Perumahan Modern Juga Rentan
Kapan Suhu Tubuh Dianggap Demam?
• Rektal: Di atas 38°C (100,4°F)
• Oral: Di atas 37,8°C (100°F)
• Aksila: Di atas 37,2°C (99°F)
• Telinga: Di atas 38°C (100,4°F)
• Dahi: Di atas 38°C (100,4°F)
BACA JUGA:Demam Anak Turun? Coba Cara Alami Ini!
Ciri-Ciri Anak Demam yang Perlu Diperhatikan
Selain peningkatan suhu tubuh, ada beberapa ciri-ciri lain yang perlu Anda perhatikan saat anak demam:
1. Kulit Terasa Panas:
◦ Sentuh dahi, leher, atau punggung anak. Jika kulit terasa panas dari biasanya, kemungkinan anak demam.
2. Menggigil:
◦ Anak mungkin menggigil meskipun suhu ruangan cukup hangat. Menggigil adalah respons tubuh untuk meningkatkan suhu tubuh.
3. Berkeringat:
◦ Setelah suhu tubuh mencapai puncaknya, anak mungkin berkeringat banyak. Berkeringat adalah cara tubuh untuk menurunkan suhu tubuh.
4. Wajah Merah:
◦ Wajah anak mungkin terlihat merah atau memerah karena peningkatan aliran darah ke permukaan kulit.
5. Nafsu Makan Berkurang:
◦ Anak mungkin kehilangan nafsu makan atau menolak untuk makan dan minum.
6. Rewel dan Mudah Marah:
◦ Demam dapat membuat anak merasa tidak nyaman dan rewel. Mereka mungkin lebih mudah marah atau menangis dari biasanya.
7. Lesu dan Lemas:
◦ Anak mungkin terlihat lesu, lemas, dan tidak bersemangat untuk bermain atau beraktivitas.
8. Sakit Kepala:
◦ Anak mungkin mengeluh sakit kepala atau merasa pusing.
9. Nyeri Otot:
◦ Anak mungkin mengeluh nyeri otot atau merasa pegal-pegal di seluruh tubuh.
10. Gejala Lainnya:
◦ Demam seringkali disertai dengan gejala lain seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, diare, atau muntah.
Kapan Harus Membawa Anak ke Dokter?
Meskipun demam seringkali bisa diatasi di rumah, ada beberapa kondisi yang mengharuskan Anda untuk segera membawa anak ke dokter:
• Bayi di bawah 3 bulan dengan suhu rektal 38°C (100,4°F) atau lebih tinggi.
• Anak usia berapa pun dengan demam tinggi (di atas 40°C atau 104°F).
• Demam yang berlangsung lebih dari 24 jam pada bayi di bawah 2 tahun.
• Demam yang berlangsung lebih dari 3 hari pada anak yang lebih besar.
• Demam disertai dengan gejala-gejala berikut:
◦ Kesulitan bernapas atau sesak napas
◦ Ruam kulit
◦ Sakit kepala parah
◦ Leher kaku
◦ Kejang
◦ Dehidrasi (ditandai dengan mulut kering, jarang buang air kecil, dan mata cekung)
◦ Sakit perut parah
◦ Bingung atau sulit dibangunkan
Cara Merawat Anak Demam di Rumah
• Berikan Obat Penurun Panas:
◦ Berikan paracetamol atau ibuprofen sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter atau apoteker.
• Kompres Air Hangat:
◦ Kompres dahi, ketiak, atau selangkangan anak dengan air hangat. Hindari menggunakan air dingin karena dapat menyebabkan menggigil.
• Berikan Cairan yang Cukup:
◦ Pastikan anak minum banyak cairan seperti air putih, jus buah, atau sup kaldu untuk mencegah dehidrasi.
• Istirahat yang Cukup:
◦ Biarkan anak beristirahat yang cukup di tempat tidur.
• Pakaikan Pakaian yang Tipis:
◦ Pakaikan anak pakaian yang tipis danLonggar agar panas tubuh bisa keluar dengan mudah.
• Pantau Suhu Tubuh:
◦ Ukur suhu tubuh anak secara berkala untuk memantau perkembangan demam.
Dengan mengenali ciri-ciri anak demam dan mengetahui cara merawatnya, Anda dapat membantu anak merasa lebih nyaman dan mempercepat proses penyembuhan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan tentang demam pada anak Anda.