Bing Tang Hu Lu: Manisan Buah Berkilau dari Tiongkok yang Menggoda Selera

Bing Tang Hu Lu: Manisan Buah Berkilau dari Tiongkok yang Menggoda Selera--screenshot dari web.

KORANRM.ID - Di tengah hiruk pikuk jalanan Tiongkok, terutama saat musim dingin tiba, mata Anda mungkin akan terpaku pada deretan tusukan buah-buahan yang dilapisi gula mengkilap, berkilauan seperti permata di bawah cahaya. Itulah Bing Tang Hu Lu (冰糖葫芦), sebuah camilan tradisional Tiongkok yang tak hanya memanjakan lidah tetapi juga mata. Lebih dari sekadar manisan buah, Bing Tang Hu Lu adalah simbol kehangatan, nostalgia, dan kekayaan kuliner Tiongkok.

 

Apa Itu Bing Tang Hu Lu?

 

Bing Tang Hu Lu secara harfiah berarti "labu gula es" atau "labu manisan gula batu", meskipun bentuknya tidak selalu menyerupai labu. Ini adalah camilan yang terbuat dari buah-buahan, paling sering hawthorn Tiongkok (山楂 - shānzhā), yang ditusuk pada batang bambu tipis dan dilapisi dengan sirup gula yang mengeras menjadi lapisan transparan dan renyah. Rasanya unik: perpaduan manis dari lapisan gula dan asam segar dari buah di dalamnya.

 

Sejarah dan Asal-Usul

 

Kisah Bing Tang Hu Lu dapat ditelusuri kembali ke Dinasti Song Selatan (1127-1279 M). Konon, selir favorit Kaisar Guangzong jatuh sakit dan kehilangan nafsu makan. Para tabib istana tak mampu menyembuhkannya. Akhirnya, seorang tabib dari luar istana menyarankan untuk merebus buah hawthorn dengan gula batu dan memakannya sebelum makan. Ajaibnya, selir tersebut pulih. Sejak saat itu, resep ini menyebar ke rakyat jelata dan menjadi populer, terutama di Tiongkok Utara.

 

Bahan Utama dan Variasi

 

Secara tradisional, Bing Tang Hu Lu dibuat dengan buah hawthorn Tiongkok. Buah ini memiliki rasa asam yang kuat, yang sangat cocok dipadukan dengan manisnya lapisan gula. Namun, seiring waktu, berbagai buah lain mulai digunakan, seperti:

 

• Jeruk Mandarin: Memberikan rasa manis asam yang menyegarkan.

 

• Stroberi: Populer karena warnanya yang cerah dan rasanya yang manis.

 

• Anggur: Memberikan sensasi ledakan rasa di mulut.

 

• Kiwi, Nanas, atau Apel: Dipotong kecil-kecil dan ditusuk.

 

• Tomat Ceri: Pilihan unik yang menawarkan rasa manis dan sedikit gurih.

BACA JUGA:Kelezatan Ayam Goreng Serundeng: Resep Klasik dengan Sentuhan Istimewa

 

Beberapa penjual bahkan menambahkan pasta kacang merah atau biji wijen di antara buah-buahan untuk variasi rasa dan tekstur.

 

Proses Pembuatan yang Sederhana Namun Membutuhkan Keahlian

 

Pembuatan Bing Tang Hu Lu tampak sederhana, tetapi membutuhkan ketelitian:

 

1. Persiapan Buah: Buah-buahan dicuci bersih, dikeringkan, dan ditusuk pada batang bambu.

 

2. Membuat Sirup Gula: Gula batu atau gula pasir direbus dengan sedikit air hingga meleleh dan menjadi sirup kental. Kunci keberhasilan ada pada suhu sirup; jika terlalu panas, gula akan gosong, jika kurang panas, tidak akan mengeras sempurna.

 

3. Pelapisan: Tusukan buah dicelupkan dengan cepat ke dalam sirup gula panas, memastikan seluruh permukaan buah terlapisi secara merata.

 

4. Pendinginan: Setelah dilapisi, tusukan buah segera digantung atau diletakkan di atas permukaan yang dingin (seringkali marmer atau papan kayu yang dilumuri minyak) agar lapisan gula mengeras dan menjadi renyah.

 

Sensasi Rasa dan Pengalaman Makan

 

Gigitan pertama Bing Tang Hu Lu adalah pengalaman yang tak terlupakan. Lapisan gula yang renyah akan pecah dengan suara kriuk yang memuaskan, diikuti oleh ledakan rasa asam dan manis dari buah di dalamnya. Kontras antara manisnya gula dan kesegaran buah menciptakan harmoni rasa yang membuat ketagihan. Ini adalah camilan yang paling nikmat disantap saat masih dingin dan renyah.

BACA JUGA:Resep Pisang Goreng Madu: Camilan Manis, Legit, dan Bikin Nagih!

 

Popularitas dan Makna Budaya

 

Bing Tang Hu Lu adalah pemandangan umum di pasar malam, festival, dan acara perayaan di Tiongkok, terutama selama Tahun Baru Imlek dan musim dingin. Penjual seringkali menjajakannya dengan gerobak berhias yang menarik perhatian, dan aroma manisnya memenuhi udara. Bagi banyak orang Tiongkok, camilan ini membangkitkan kenangan masa kecil dan suasana festival yang meriah.

 

Bing Tang Hu Lu bukan hanya sekadar manisan buah; ia adalah warisan kuliner yang telah bertahan selama berabad-abad, terus memikat hati dan lidah dengan kesederhanaan dan kelezatannya. Jika Anda berkesempatan mengunjungi Tiongkok, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi keajaiban manis dan asam yang berkilau ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan