Dodol Durian: Manis Legit dan Aroma Durian yang Menggoda dari Sumatera
Dodol Durian: Manis Legit dan Aroma Durian yang Menggoda dari Sumatera --screenshot dari web.
KORANRM.ID - Dodol durian adalah salah satu makanan tradisional khas Sumatera yang sangat digemari. Terbuat dari campuran daging durian, santan, gula merah, dan tepung ketan, dodol durian menawarkan rasa manis legit dan aroma durian yang kuat, menjadikannya camilan yang istimewa.
Sejarah dan Asal Usul
Dodol durian telah menjadi bagian dari kuliner Sumatera selama berabad-abad. Konon, dodol durian pertama kali dibuat oleh masyarakat Melayu yang memanfaatkan hasil panen durian mereka. Dodol durian kemudian menyebar ke berbagai daerah di Sumatera, seperti Medan, Palembang, dan Bengkulu, dengan ciri khas masing-masing.
Proses Pembuatan
Proses pembuatan dodol durian membutuhkan waktu dan kesabaran. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Persiapan Bahan: Daging durian dipisahkan dari bijinya, kemudian dihaluskan. Santan segar diperas dari kelapa parut. Gula merah diiris halus.
2. Pencampuran Bahan: Daging durian yang sudah dihaluskan dicampur dengan santan, gula merah, dan tepung ketan.
3. Pemasakan: Campuran bahan dimasak di atas api kecil sambil terus diaduk hingga mengental dan kalis. Proses pemasakan ini bisa memakan waktu berjam-jam.
4. Pendinginan dan Pemotongan: Dodol yang sudah matang didinginkan, kemudian dipotong-potong sesuai selera.
BACA JUGA:Resep Semur Ayam Klasik: Kelezatan yang Tak Lekang oleh Waktu
Ciri Khas Dodol Durian dari Berbagai Daerah
Setiap daerah di Sumatera memiliki ciri khas tersendiri dalam pembuatan dodol durian. Beberapa di antaranya adalah:
• Dodol Durian Medan: Terkenal dengan rasa duriannya yang sangat kuat dan teksturnya yang lembut.
• Dodol Durian Palembang: Menggunakan lebih banyak gula merah, sehingga menghasilkan warna yang lebih gelap dan rasa yang lebih manis.
• Dodol Durian Bengkulu: Menggunakan campuran durian lokal dan durian montong, memberikan rasa yang unik dan kompleks.
Cara Penyajian dan Variasi
Dodol durian biasanya disajikan sebagai camilan atau hidangan penutup. Dodol durian sangat cocok dinikmati bersama teh atau kopi. Selain itu, dodol durian juga sering dijadikan oleh-oleh khas Sumatera.
Di era modern, dodol durian juga mengalami berbagai inovasi dan variasi. Beberapa di antaranya adalah:
• Dodol Durian dengan Kacang: Dodol durian dengan tambahan kacang tanah atau kacang mete, memberikan tekstur yang lebih kaya.
• Dodol Durian dengan Cokelat: Dodol durian dengan lapisan cokelat, memberikan rasa manis yang lebih kompleks.
• Dodol Durian dengan Keju: Dodol durian dengan tambahan keju, memberikan rasa gurih dan creamy yang unik.
BACA JUGA:Resep Donat Simpel Tanpa Ulen: Lembut, Enak, dan Praktis!
Dodol Durian di Era Modern
Dodol durian tetap menjadi camilan favorit masyarakat Sumatera hingga saat ini. Selain rasanya yang lezat, dodol durian juga mudah didapatkan dan harganya terjangkau.
Di era modern, dodol durian juga semakin populer di kalangan wisatawan yang mencari oleh-oleh khas Sumatera. Banyak toko oleh-oleh yang menjual dodol durian dengan berbagai variasi dan kemasan yang menarik.
Dodol durian adalah warisan kuliner Sumatera yang patut dilestarikan. Selain rasanya yang lezat, dodol durian juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi.