Bebas Prilaku BAB Sembarangan, Tirta Makmur Dapat Setfikat ODF

koranrm.id – Desa Tirta Makmur, Kecamatan Air Manjuto, dinobatkan sebagai desa bersih bebas buang air besar sembarangan. Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, telah memberikan sertifikat Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) atau Open Defecation Free (ODF) untuk Tirta Makmur. Sertifikat tersebut didapatkan karena masyarakat di desa tersebut, dianggap bebas dari perilaku buang air besar sembarangan. Sebagaimana disampaikan Pejabat (Pj) Kades Tirta Makmur, Sutarto, S.AP. 

Sutarto mengatakan, Tirta Makmur telah diakui sebagai desa bersih dan bebas dari kegiatan buang air besar sembarangan. Pasalnya mereka di Tirta Makmur telah mendapatkan sertifikat SBS atau ODF dari Dinkes Kabupaten. Sertifikat tersebut langsung diserahkan oleh pihak Dinkes ke dirinya. Menurut pihak Dinkes, sertifikat ODF diberikan kepada desa karena dinilai bahwa masyarakatnya telah bebas dari prilaku buang air besar sembarangan ditempat umum.  Selain itu, seluruh rumah tangga di desa tersebut telah memiliki fasilitas sanitasi yang memadai.

“Desa kami sekarang berstatus desa SBS, karena dianggap prilaku masyarakat kami tidak ada lagi yang buang air besar sembarangan,”katanya.

Lanjutnya, penghargaan sebagai desa SBS ini tentu bukan hanya peran pemerintah desa semata, melaikan kekompakan dan kesadaran semua warga internal desa. Warga peran penting untuk menjaga kebersihan lingkungan. Terlebih yang dinilai oleh pemerintah guna menobatkan desa ODF, berdasarkan perilaku masyarakat secara keseluruhan. Maka dari itu, kedepan mari sama-sama menjaga kebersihan lingkungan serta terus berkomitmen untuk tidak buang air besar sembarangan. 

“Hal itu tentu berkar kekompakan serta kesadaran semua warga di internal desa yang peduli terhadap lingkungan,”tambahnya.

Terlebih perilaku menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak buang air besar sembarangan juga berdampak positif untuk warga itu sendiri. Dengan tidak adanya buang air besar sembarangan, risiko penyebaran penyakit melalui air dan lingkungan menjadi berkurang. Sehingga menciptakan lingkungan yang lebih sehat.

“Mari sama-sama kita jaga lingkungan bersih dan tidak tercemar tinja, karena bisa memicu berbagai penyakit,”tutupnya.