Dibentuk, TPKK Lusan Bakal Realisasikan Program Ketahanan Pangan

koranrm.id - Pemerintah Desa Lubuk Sanai (Lusan) melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) Pembentukan Tim Pelaksana Kegiatan Khusus (TPKK) Ketahanan pangan. Berlangsung di aula kantor desa setempat. Pada Jumat 29 Agustus 2025. Pembentukan TPKK tersebut guna menyukseskan program ketahanan pangan Dana Desa (DD) sesegera mungkin. Pasalnya sampai sekarang, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) masih dalam proses penerbitan Surat Keputusan (SK) Kemenkumham. Sementara menunggu legalitas BUMDes, skema pelaksanaan ketahanan pangan dilakukan oleh TPKK yang telah dibentuk.

Kades Lubuk Sanai Mutriadi, menyampaikan, realisasi program ketahanan pangan Lusan rencananya akan langsung dilakukan oleh BUMDes. Tetapi sampai sekarang legalitas BUMDes masih dalam proses. Sebab masih menunggu SK dari Kemenkumham. Disisi lain, program ketahanan pangan harus segera berjalan. Maka dari itu dilakukan pembentukan TPKK ketahanan pangan. Sementara para TPKK yang akan memulai realisasi program ketahanan pangan, yakni berupa tanam jagung satu desa satu hektar serta pengadaan sapi untuk penggemukan. Program tersebut akan segera direalisasikan dalam waktu dekat. Sementara itu, untuk program ketahanan pangan tahun 2026 akan lebih luas, mencakup hayati dan hewani, mulai dari tanam padi, jagung dan penggemukan sapi. 

"TPKK yang kita bentuk ini bakal merealisasikan program ketahanan pangan. Tapi sifatnya sementara sampai legalitas BUMDes selesai,"tuturnya.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Wawan Supri, mengatakan, dalam pembentukan TPK, melibatkan beberapa unsur lembaga terkait internal desa. Mulai dari unsur perangkat desa,  kelompok tani, tokoh masyarakat dan lainnya. Sehingga semua yang berkaitan dengan program ketahanan pangan sepenuhnya diserahkan ke TPKK. Mereka yang akan bekerja dilapangan bersama kelompok yang akan mereka bentuk. Muda-mudahan TPKK bisa bekerja dengan baik, jujur dan amanah. Sehingga program yang telah dirancang bisa terealisasi secara maksimal.

"Para TPKK yang dibentuk berasal dari perwakilan lembaga internal desa. Kami berharap bisa bekerja dengan baik, jujur dan amanah,"tutupnya.