Memanas! Sejumlah Warga Padang Gading Tetap Ngotot Kades Mundur
Rapat: BPD Pasang Gading saat Koordinasi dengan Kecamatan tempo hari--
KORAN DIGITAL RM - Tuntutan sejumlah warga Desa Padang Gading Kecamatan Sungai Rumbai, yang meminta Kepala Desa (Kades) Padang Gading, Pujianto mundur dari jabatannya akan berbuntut panjang. Pasalnya, kemarin Kamis,(21/3) Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Padang Gading resmi menyampaikan laporan tertulis ke kecamatan. Salah satu point laporan itu yakni hasil musyawarah warga yang meminta kades mundur dari jabatannya. Sampai saat ini sejumlah warga desa setempat masih tetap ngotot dan konsisten dengan tuntutan mereka, Kades Padang Gading diminta mundur dari jabatannya. Karena masyarakat menilai Kades tidak terbuka sama masyarakat. Baik dalam pembangunan maupun kegiatan lain yang bersumber dari Dana Desa (DD) dan yang lainnya.
BACA JUGA:Malam Ini Timnas Vs Vietnam, Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ketua BPD Padang Gading, Riki Gunawan saat dihubungi mengatakan, pihaknya sebagai BPD berkewajiban dan sudah menjadi tugas mereka untuk menampung dan meneruskan serta memperjuangkan aspirasi masyarakat desa. Sesuai dengan hasil kesepakatan masyarakat dalam musyawarah pada selasa malam tanggal 19 Maret lalu. Dimana masyarakat minta Kades Padang Gading mundur dari jabatannya. Tempo hari (Rabu red) ia bersama dengan dua orang anggota BPD lainnya baru melaporkan tuntutan warga ini secara lisan ke pihak kecamatan. Dan sekaligus koordinasi dengan kecamatan terkait dengan langkah dan tuntutan warga tersebut. "Ya, sesuai dengan permintaan warga desa. Hari ini (kemarin red) kita BPD yang mewakili masyarakat sudah secara resmi menyampaikan laporan secara tertulis ke kecamatan. Dan kita menunggu hasil tindaklanjut dari pihak kecamatan," kata Riki melalui telepon seluler Kamis,(21/3) kemarin.
BACA JUGA:Peresmian Gedung Baru BPR Mukomuko, Bupati Sapuan Tuntut Kesungguhan Direksi
Adapun isi surat atau laporan yang disampaikan ke kecamatan lanjut, Riki, pertama meminta kecamatan menunda rotasi atau pergeseran perangkat Desa Padang Gading pasca mundurnya Sekdes Padang Gading lebih kurang sekitar 2 Minggu yang lalu. Rotasi perangkat desa ataupun penjaringan perangkat desa baru harus dilaksanakan akan setelah adanya surat pengunduran diri secara resmi dari yang bersangkutan. Kemudian yang kedua yaitu masalah kesepakatan dalam musyawarah selama malam tanggal 19 Maret lalu. Yaitu, warga minta agar Kades tidak lagi melanjutkan kepemimpinannya atau mengundurkan dari dari Kades. Dengan dasar dan pertimbangan juga sudah dituangkan dalam surat perihal laporan ke kecamatan tersebut. "Kita BPD hanya menindaklanjuti aspirasi dan permintaan dari masyarakat. Sembari menunggu hasil tindaklanjut laporan dari pihak kecamatan. Warga tetap konsisten dan mengumpulkan bukti dan data yang dibutuhkan nanti," beberapa Riki.
Sementara Camat Sungai Rumbai, Rudi Hartono, SH saat dikonfirmasi juga tidak menampik, bahwa sekarang pihaknya kecamatan sungai rumbai sudah menerima secara resmi surat laporan Masyarakat Padang Gading melalui BPD. Laporan BPD tersebut akan ditelaah dan dipelajari dulu. Salah satu langkah dan upaya yang akan mereka lakukan nanti, yaitu memanggil Kades Padang Gading dan Perangkat Desanya. Guna untuk mengklarifikasi terkait dengan tuntutan warga ini. "Ya, untuk surat aduan atau laporan dari masyarakat melalui BPD Padang Gading sudah kita terima. Untuk selanjutnya, Laporan ini akan kita pelajari dulu. Yang jelas laporan dari BPD ini akan kita tindaklanjuti," ungkap Rudi.
Selain memanggil Kades dan perangkat desa lanjut Rudi, BPD juga akan dipanggil. Pihaknya akan berupaya untuk mendudukkan apa pokok persoalan yang sudah terjadi sehingga warga minta Kades mundur. Jika ada miskomunikasi maka bisa diluruskan. Itu langkah awal yang akan mereka lakukan terkait dengan laporan masyarakat Padang Gading melalui BPD ini. Selain itu, pihaknya juga akan koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko terkait dengan aduan dan laporan masyarakat ini. "Untuk langkah awal. Semua jajaran Pemdes akan kita panggil kita dudukkan jika ada miskomunikasi. Intinya surat liputan BPD Padang Gading ini akan kita tindaklanjuti," tutup Rudi.
Disisi lain Kades Padang Gading, Pujianto saat dihubungi mengatakan, hingga saat ini ia tetap ngantor seperti biasa sebagai Kades. Demikian juga dengan perangkat. Menurutnya, situasi dan kondisi wilayah Desa Padang Gading masih adem-adem saja. Bahkan ia tetap keluar pada malam hari dan tidak ada terjadi apa-apa. "Saya masih masuk ke kantor seperti biasa. Roda pemerintahan desa dan pelayanan kepada masyarakat tetap kita jalankan. Situasi masih aman. Saya keluar malam tidak ada apa-apa. Sekarang (kemarin siang red) saya masih di kantor," imbuh Pujianto.*