Wajib Tahu, Efek Buruk Sudah Makan Sahur Tidur Lagi
Wajib Tahu, Efek Buruk Sudah Makan Sahur Tidur Lagi.--ISTIMEWA
radarmukomuko.bacakoran.co - Selama bulan Romadhan umat muslim dipastikan kurang waktu tidur. Karena setiap malam harus bangun untuk mepersiapkan makan sahur untuk puasa esok harinya.
Wajar saja masih banyak kaum muslimin dan muslimah setelah makan sahur dan langsung tidur kembali.
Lalu apa dampaknya terhadap kesehatan fisik dan mental kita bila usai makan sahur tidur lagi.
Tidur pasca-sahur sebagian orang dianggap sebagai cara untuk mengumpulkan energi, untuk waktu kerja disiang hari agar tidak capek dan lemas.
Dtinjau dari perspektif kesehatan, tidur setelah makan sahur dapat mengganggu proses pencernaan.
Posisi berbaring setelah makan dapat menyebabkan isi lambung naik kembali ke kerongkongan, yang dikenal dengan istilah refluks gastroesofageal.
Kondisi ini tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan seperti sensasi terbakar di dada, tetapi juga dapat mempengaruhi kualitas tidur dan kesehatan jangka panjang.
Metabolisme tubuh juga menjadi pertimbangan penting. Tidur setelah makan dapat menurunkan laju metabolisme, yang berpotensi mengurangi efisiensi tubuh dalam mengolah energi. Ini bisa berakibat pada penurunan energi dan semangat selama berpuasa, serta berpotensi menambah berat badan jika dilakukan secara rutin.
Dari sudut pandang psikologis, tidur setelah sahur bisa mempengaruhi mood dan kesiapan mental untuk menjalani hari.
Dilansir dari berbagai sumber islam.nu.or.id dan kalam.sindonews.com bangun lebih awal dan melakukan aktivitas ringan atau ibadah setelah sahur dapat memberikan dorongan positif bagi psikologis, membantu kita lebih fokus dan tenang dalam menjalankan ibadah dan aktivitas sehari-hari.
Secara spiritual, waktu setelah sahur hingga sholat subuh adalah waktu yang sangat berharga untuk beribadah dan merenung.
Menggunakan waktu ini untuk tidur mungkin terasa menyenangkan secara fisik, tetapi bisa jadi kita kehilangan kesempatan untuk berkomunikasi lebih dekat dengan Sang Pencipta dan merenungkan makna puasa yang sebenarnya.
Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kita dapat mengatur ulang pola tidur selama Ramadhan.
Usahakan untuk tidur lebih awal di malam hari dan bangun lebih segar untuk sahur, sehingga kita memiliki energi yang cukup untuk menjalani hari tanpa perlu tidur kembali setelah sahur. Dengan demikian, kita dapat memaksimalkan manfaat puasa, baik secara fisik maupun spiritual.*